Mengenal Apa Itu Mastitis seperti yang Dialami Ria Ricis

Rekha Anstarida
Rekha Anstarida
Diperbarui 7 September 2022 13:30 WIB
Jakarta, MI - Dalam akun YouTube Ricis Official, Ria Ricis mengungkapkan bahwa dirinya sempat merasa kesakitan dan ASI yang dihasilkan hanya sedikit. Ricis mengatakan hal itu berawal saat dia terlupa untuk melakukan pumping ASI karena kelelahan. "Ketika malam hari, 1 minggu lalu, aku dalam keadaan tepar, jadi malam itu aku pumping 2 jam sampai 3 jam sekali seminggu lalu, aku udah pasang alarm karena kecapean gak sengaja matiin alarm. Suami aku juga tidur lelap jadi aku tidur lagi," kata Ria Ricis. Ricis pun memeriksakan kondisinya ke dokter laktasi, dan pas dicek hasilnya menunjukkan bahwa dirinya mengalami mastitis. Lantas apa sebenarnya mastitis? Mastitis merupakan peradangan pada jaringan payudara. Kondisi ini sering kali membuat ibu menyusui merasa tidak nyaman dan kesulitan memberikan ASI karena payudara terasa sakit. Dilansir dari Healthline, mastitis biasanya disebabkan oleh infeksi pada saluran payudara. Mastitis pada masa menyusui biasanya hanya terjadi pada salah satu payudara dan muncul secara tiba-tiba. Mastitis bisa disebabkan oleh beberapa hal, di antaranya infeksi bakteri dan saluran ASI tersumbat. Bakteri Staphylococcus dan Streptococcus agalactiae dapat menyebabkan infeksi pada jaringan payudara melalui luka di puting maupun saluran air susu. Biasanya, bakteri ini berasal dari mulut bayi dan permukaan kulit payudara. Selain itu, mastitis juga bisa terjadi ketika saluran susu di payudara tersumbat karena adanya penumpukkan atau pengendapan sisa ASI. Adapun gejala mastitis, yaitu payudara memar kemerahan, sering terasa gatal, perih saat menyusui, terdapat benjolan menyakitkan, ukuran salah satu payudara lebih besar. puting payudara mengeluarkan nanah, sering merasa lelah, dan pembengkakan kelenjar getah bening di ketiak atau leher serta demam. Beberapa faktor berikut juga bisa meningkatkan risiko terjadinya mastitis: Luka pada puting payudara Menyusui hanya dengan satu payudara Penggunaan bra yang terlalu ketat Kelelahan Kekurangan gizi Frekuensi menyusui tidak teratur Riwayat mastitis pada masa lalu Sistem kekebalan tubuh yang lemah Sementara itu, cara mengobati mastitis adalah sebagai berikut. Tetap menyusui Tetaplah menyusui dari payudara yang mengalami mastitis, meski terasa sakit. Sebab, berhenti menyusui justru akan memperburuk mastitis. Gunakan antibiotik Periksakan ke dokter, dokter akan memberikan antibiotik untuk mengatasi bakteri penyebab mastitis dan obat pereda nyeri agar proses menyusui tetap nyaman. Mastitis dapat menyebabkan pembentukan abses payudara, yaitu kumpulan nanah yang terlokalisasi di dalam jaringan payudara. Kasus mastitis yang parah bisa berakibat fatal jika tidak diobati. Untuk itu, jika mengalami gejala mastitis segera periksakan diri ke dokter.