5 Jus yang Dapat Memperlambat Proses Penuaan Menurut Sains

Rekha Anstarida
Rekha Anstarida
Diperbarui 4 Juni 2023 11:00 WIB
Jakarta, MI - Jus bisa menjadi cara yang nikmat dan menyegarkan untuk mengemas nutrisi tertentu yang dibutuhkan tubuh Anda yang mungkin tidak Anda dapatkan setiap hari melalui makanan. Dan tidak hanya rasanya enak, tetapi juga cara cepat dan mudah untuk mengonsumsi nutrisi ini saat bepergian selama hari-hari tersibuk Anda. Di antara banyak manfaat meminum minuman ini, sebenarnya ada jenis jus tertentu yang bahkan bisa membantu memperlambat proses penuaan. Pertama, ada perbedaan penting untuk dipahami antara jenis jus. Ada banyak jus atau minuman buah yang dibeli di toko yang pada dasarnya hanyalah konsentrat buah dan tambahan gula. Sebaliknya, beberapa jus di luar sana 100% alami dan tidak mengandung tambahan gula atau pengawet. Jus alami ini adalah varietas yang ingin Anda cari untuk penuaan yang sehat, terutama karena minuman yang dimaniskan dengan gula — seperti minuman buah yang dibeli di toko yang disamarkan sebagai jus — dikaitkan dengan risiko obesitas, penyakit jantung, diabetes tipe 2, penyakit hati, dan penyakit ginjal. Jus yang benar-benar alami, 100% buah atau sayuran menawarkan berbagai manfaat kesehatan. Jus alami mengandung banyak antioksidan, vitamin, dan mineral khusus untuk proses penuaan yang lebih sehat. Dilansir dari Eat This Not That, berikut 5 jus yang dapat memperlambat proses penuaan. 1. Jus delima Delima kaya dengan antioksidan, seperti polifenol, yang dapat membantu mengurangi peradangan, melawan kanker, dan menurunkan tingkat tekanan darah. Selain manfaat tersebut, buah delima juga diketahui memiliki efek unik pada sel-sel penuaan tubuh Anda. Setelah usia 50 tahun, sel-sel Anda mulai kesulitan mendaur ulang mitokondria, yang berdampak langsung pada kekuatan otot Anda. Tidak hanya itu, jika tubuh Anda tidak dapat mendaur ulang mitokondria dengan cukup cepat, mitokondria dapat menumpuk dan meningkatkan risiko penyakit serius seperti Parkinson. Kabar baiknya adalah buah delima mengandung molekul yang diubah mikrobioma usus Anda menjadi sesuatu yang disebut urolithin A, senyawa yang dapat membantu menjaga proses mitokondria Anda tetap sehat. Namun, penting untuk dicatat bahwa beberapa individu mungkin memiliki flora usus yang tidak dapat mengubah senyawa ini, yang berarti jus delima tidak akan banyak berpengaruh. 2. Jus wortel Wortel mengandung banyak antioksidan yang dapat meningkatkan kesehatan Anda seiring bertambahnya usia. Misalnya, wortel kaya akan lutein, yang diketahui membantu meningkatkan kesehatan mata dan otak. Buah jeruk ini juga kaya akan antioksidan lain yang disebut beta karoten, yaitu antioksidan yang dapat digunakan tubuh Anda untuk diubah menjadi vitamin A. Tapi, potensi manfaat kesehatan beta karoten tidak berhenti di situ, seperti sebuah studi yang diterbitkan di Epidemiologi Kanker, Biomarker & Pencegahan menemukan bahwa itu mungkin memiliki kemampuan untuk membantu mengurangi risiko kanker prostat pada pria yang lebih muda. 3. Jus bit Apakah Anda menyukainya atau membencinya, jus bit adalah minuman yang sangat kuat untuk membantu memperlambat proses penuaan. Sebuah studi dari Redox Biology menemukan bahwa mereka yang minum jus bit memiliki tingkat yang lebih menonjol dari jenis bakteri tertentu yang membantu kesehatan kognitif dan pembuluh darah daripada peserta yang meminum minuman plasebo. Peserta ini juga melihat penurunan tingkat tekanan darah setelah meminum jus bit. Hasil penelitian ini disebabkan tingginya konsentrasi nitrat yang ditemukan dalam bit, yang membantu menjaga kesehatan pembuluh darah sekaligus meningkatkan fungsi kognitif seiring bertambahnya usia. Efek ini berlaku untuk bit yang dimasak dan jus bit mentah, namun menurut Journal of Human Hypertension, jus bit ditemukan memiliki dampak yang lebih besar daripada saat dimasak dalam bentuk sayuran akar ini. 4. Jus jeruk bali merah Karotenoid adalah senyawa yang memberi warna alami pada buah dan sayuran, dan seperti yang kami sebutkan di atas, wortel mengandung sejenis karotenoid yang membantu memperlambat penuaan. Jeruk bali merah juga mengandung senyawa ini, tetapi mereka memiliki senyawa yang disebut likopen. Likopen, yang juga ditemukan dalam tomat dan semangka, diketahui memiliki banyak khasiat kesehatan dan bahkan ditemukan dapat memperbaiki penampilan kulit Anda. Penelitian yang dipublikasikan di Food Science & Nutrition menemukan bahwa lycopene memiliki efek "meremajakan" pada kulit partisipan paruh baya. Studi lain yang diterbitkan dalam American Journal of Nutrition menyimpulkan bahwa lycopene dapat menurunkan kolesterol LDL (jenis jahat) dan meningkatkan kadar kolesterol HDL (jenis baik), yang merupakan faktor penting dalam mendukung kesehatan jantung. Mengelola kolesterol Anda sangat penting seiring bertambahnya usia, karena penyakit jantung adalah penyebab kematian nomor satu di Amerika. Jadi, jika Anda penggemar jeruk bali merah, cobalah segelas jus ini untuk memperlambat penuaan. 5. Jus rumput gandum Jujur saja, jus rumput gandum rasanya sangat tidak enak. Tetapi manfaat kesehatan dan sifat anti-penuaan sangat sepadan dengan rasa berumput. Pertama, rumput gandum mengandung vitamin C, vitamin E, dan flavonoid — yang merupakan zat alami yang ditemukan dalam buah dan sayuran yang dapat membantu mengurangi risiko penyakit. Wheatgrass atau rumput gandum juga sangat tinggi klorofil, senyawa yang membuat banyak tumbuhan menjadi hijau. Saat dikonsumsi, klorofil diketahui memiliki sifat antioksidan serta kemampuan kemoprotektif, yang artinya melindungi tubuh Anda dari efek samping negatif kemoterapi. Ini karena kemampuannya untuk mengurangi bioavailabilitas karsinogen—atau zat yang dapat menyebabkan kanker—di dalam tubuh Anda.