5 Kebiasaan untuk Membersihkan Hati dan Kantong Empedu

Tim Redaksi
Tim Redaksi
Diperbarui 11 Oktober 2022 18:00 WIB
Jakarta, MI - Hati adalah organ yang melakukan fungsi penting untuk kesehatan, seperti mensekresi empedu, menyimpan energi dan membuang racun. Untuk mengoptimalkan pekerjaan ini, penting untuk menghentikan kebiasaan buruk dan memilih diet sehat dimana makanan dan minuman yang sangat berbahaya ditekan, seperti alkohol. Sementara, kantong empedu adalah organ yang terletak tepat di bawah hati yang menyimpan empedu (cairan yang diproduksi oleh hati untuk mencerna lemak). Fungsinya, ketika lambung dan usus mencerna makanan, mengeluarkan empedu melalui saluran yang disebut saluran empedu umum. Menurut Mayo Clinic, dalam kebanyakan kasus pembersihan kandung empedu melibatkan makan atau minum kombinasi minyak zaitun, obat herbal, dan beberapa jenis jus buah selama beberapa jam. Bagaimana cara mengetahui jika ada masalah pada hati? Tidak mudah untuk mengenalinya ketika dalam kondisi buruk, karena terkadang tidak menunjukkan gejala apapun. Secara umum, keadaan hati biasanya diketahui melalui tes konvensional, yang meliputi indikator hati yang menunjukkan jika ada perubahan enzim dan, terkadang USG mungkin diperlukan untuk mendeteksi penyakit seperti perlemakan hati yang biasanya tanpa gejala. Kebiasaan utama sehari-hari untuk mendetoksifikasi hati Pola makan yang buruk dan minuman beralkohol yang berlebihan dapat memiliki efek yang sangat negatif pada organ ini. Dengan cara ini, ada serangkaian perubahan pola makan dan kebiasaan lain yang harus diterapkan untuk menjaga organ ini dalam kondisi baik: 1. Konsumsi buah dan sayur Seperti yang ditunjukkan oleh Institut Nasional Diabetes dan Penyakit Pencernaan dan Ginjal (NIDDK), kamu harus makan lebih banyak makanan dengan indeks glikemik rendah, seperti kebanyakan buah-buahan, sayuran dan biji-bijian. 2. Hindari beberapa makanan Pertama-tama, konsumsi alkohol harus dihindari dengan cara apa pun. Demikian juga, NIDDK menunjukkan bahwa penting untuk membatasi asupan lemak, mengganti lemak jenuh dan lemak trans dengan yang tidak jenuh, menghindari garam dan makanan dan minuman yang mengandung sejumlah besar gula sederhana, terutama fruktosa. 3. Minum air putih yang cukup Minum air putih memiliki banyak manfaat dan salah satunya adalah untuk membersihkan tubuh. Bahkan, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) merekomendasikan minum setidaknya 1,5 hingga 2 liter air sehari. 4. Melakukan latihan fisik Latihan fisik membantu mencegah lemak menumpuk di organ ini dan tidak perlu melakukan sesi yang sangat lama atau berintensitas tinggi, hanya latihan olahraga sedang beberapa kali seminggu yang dapat berkontribusi pada kesehatan yang lebih baik. 5. Konsumsi infus water atau teh Ada beberapa teh dan tanaman obat yang ideal untuk mengobati gangguan ringan dan untuk perawatan hati, seperti dandelion, milk thistle, kunyit, ekor kuda dan teh hijau. Jadi beberapa ramuan tersebut dapat digabungkan dalam satu minuman untuk membantu memperbaiki kondisi tubuh.