Kekasih Sandra Bullock, Bryan Randall Meninggal di Usia 57 Tahun

Rekha Anstarida
Rekha Anstarida
Diperbarui 8 Agustus 2023 09:06 WIB
Jakarta, MI - Bryan Randall, kekasih aktris Sandra Bullock, meninggal dunia di usia 57 tahun. Pernyataan keluarga menegaskan bahwa Randall berjuang melawan ALS selama tiga tahun, dan dia meninggal dunia pada Sabtu (5/8). "Dengan sangat sedih kami berbagi bahwa pada 5 Agustus, Bryan Randall meninggal dunia dengan damai setelah pertempuran tiga tahun dengan ALS," kata keluarganya dalam sebuah pernyataan seperti dikutip dari Wionews, Selasa (8/8). "Bryan memilih lebih awal untuk merahasiakan perjalanannya dengan ALS dan kami yang merawatnya melakukan yang terbaik untuk menghormati permintaannya." “Kami sangat berterima kasih kepada para dokter yang tak kenal lelah yang menavigasi lanskap penyakit ini bersama kami dan kepada perawat luar biasa yang menjadi teman sekamar kami, sering mengorbankan keluarga mereka sendiri untuk bersama kami,” kata keluarganya. “Saat ini, kami meminta privasi untuk berduka dan menerima ketidakmungkinan untuk mengucapkan selamat tinggal kepada Bryan,” pernyataan itu menyimpulkan, ditandatangani, “Keluarga Tercintanya.” Khususnya, Bullock belum mengeluarkan pernyataan individu. Bersama sejak 2015 Bullock (59), bertemu Randall, seorang model yang beralih menjadi fotografer, pada tahun 2015 ketika Randall memotret ulang tahun putranya Louis. Pasangan itu membuat penampilan publik pertama mereka bersama di pernikahan Jennifer Aniston dan Justin Theroux akhir tahun itu. Bullock memiliki dua anak angkat, Louis Bardo Bullock (13) dan Laila Bullock (11). Pada tahun 2021, saat menjelaskan tentang hubungannya pada Red Table Talk, aktris itu berkata pada saat itu, "Saya menemukan cinta dalam hidup saya. Kami berbagi dua anak yang cantik— tiga anak, putri sulung [Randall]. Itu hal terbaik yang pernah ada. " ALS, juga disebut penyakit Lou Gehrig, adalah penyakit sistem saraf yang melemahkan otot dan berdampak pada fungsi fisik. Pada penyakit ini, sel saraf rusak, yang mengurangi fungsi otot yang disuplainya. Penyebabnya masih belum teridentifikasi. Gejala utamanya adalah kelemahan otot. Meskipun ada pengobatan dan terapi yang dapat memperlambat ALS dan mengurangi rasa tidak nyaman, namun tidak ada obatnya.
Berita Terkait