7 Minuman Pagi Hari yang Bantu Turunkan Berat Badan

Rekha Anstarida
Rekha Anstarida
Diperbarui 24 September 2023 09:00 WIB
Jakarta, MI - Minuman pertama yang diminum di pagi hari dapat berdampak luas pada kesehatan seseorang. Meskipun ada banyak minuman pagi dan minuman yang diklaim dapat mendukung penurunan berat badan, penting untuk diingat bahwa tidak ada satu minuman pun yang dapat menjamin penurunan berat badan secara signifikan. Penurunan berat badan adalah proses kompleks yang melibatkan kombinasi pola makan seimbang, aktivitas fisik teratur, dan pilihan gaya hidup sehat. Namun, beberapa minuman pagi dapat melengkapi upaya penurunan berat badan Anda dengan meningkatkan metabolisme, meningkatkan rasa kenyang, atau menyediakan nutrisi penting. Dilansir dari Times of India, berikut beberapa minuman pagi hari yang dapat mendukung tujuan penurunan berat badan Anda: 1. Air lemon hangat Segelas air hangat dengan lemon dapat meningkatkan metabolisme dan membantu pencernaan. Memulai hari Anda dengan air lemon hangat membantu merehidrasi tubuh Anda setelah tidur malam dan bisa menjadi alternatif menyegarkan selain air putih. Lemon adalah sumber vitamin C yang sangat baik, yang dikenal karena khasiatnya yang meningkatkan kekebalan tubuh. Vitamin C juga bertindak sebagai antioksidan, membantu melindungi sel dari kerusakan akibat radikal bebas. 2. Teh hijau Teh hijau kaya akan antioksidan yang mampu melawan radikal bebas sehingga berpotensi mengurangi risiko penyakit kronis. Katekinnya, khususnya EGCG, dapat meningkatkan metabolisme, membantu pengelolaan berat badan. Konsumsi secara teratur dapat menurunkan risiko penyakit jantung, meningkatkan fungsi otak, dan mengurangi risiko penyakit Alzheimer dan Parkinson. Selain itu, teh hijau dapat membantu mengatur kadar gula darah, mendukung kesehatan mulut, dan meningkatkan kesehatan kulit dengan melawan tanda-tanda penuaan. 3. Kopi hitam Kopi hitam merupakan minuman rendah kalori yang menawarkan berbagai potensi manfaat. Ini mengandung kafein, yang dapat meningkatkan kewaspadaan dan konsentrasi. Kopi kaya akan antioksidan yang membantu melindungi sel dari kerusakan. Konsumsi secara teratur dapat menurunkan risiko penyakit tertentu, seperti diabetes tipe 2, Parkinson, dan beberapa jenis kanker. Ini juga dapat mendukung kesehatan hati dan berkontribusi pada pengelolaan berat badan dengan meningkatkan metabolisme dan mendorong pembakaran lemak. Namun, konsumsi berlebihan dapat menimbulkan efek samping negatif, jadi konsumsi secukupnya adalah kuncinya. 4. Teh kayu manis Teh kayu manis adalah minuman beraroma dan aromatik yang menawarkan beberapa manfaat potensial. Kaya akan antioksidan, yang dapat membantu melawan stres oksidatif dan peradangan dalam tubuh. Mengonsumsi teh kayu manis dapat membantu mengatur kadar gula darah, sehingga bermanfaat bagi penderita diabetes atau resistensi insulin. Beberapa penelitian menunjukkan hal itu dapat mendukung kesehatan jantung dengan menurunkan kadar kolesterol dan tekanan darah. Selain itu, sifat menghangatkan teh kayu manis dapat membantu pencernaan dan memberikan kenyamanan dari ketidaknyamanan pencernaan. 5. Jus lidah buaya Jus lidah buaya berasal dari tanaman lidah buaya dan dikenal karena potensi manfaat kesehatannya. Ini dapat meredakan ketidaknyamanan pencernaan, termasuk refluks asam dan sindrom iritasi usus besar. Jus ini kaya akan vitamin, mineral, dan antioksidan, meningkatkan kesehatan kulit, mengurangi peradangan, dan mendukung sistem kekebalan tubuh. Lidah buaya juga dapat membantu mengatur kadar gula darah, membantu pengelolaan berat badan, dan meringankan sembelit. Namun sebaiknya dikonsumsi dalam jumlah sedang, karena asupan berlebihan dapat menyebabkan masalah pencernaan. 6. Air biji chia Air biji chia adalah minuman bergizi yang dibuat dengan merendam biji chia dalam air. Ini membentuk konsistensi seperti gel yang dapat membantu meningkatkan hidrasi, karena bijinya menyerap air dan melepaskannya secara bertahap. Biji chia kaya akan serat, asam lemak omega-3, dan antioksidan yang dapat mendukung kesehatan pencernaan, mengurangi peradangan, dan meningkatkan kesehatan jantung. Selain itu, air biji chia dapat membantu pengelolaan berat badan dengan meningkatkan rasa kenyang dan menstabilkan kadar gula darah. 7. Air kunyit lada hitam Air lada kunyit menggabungkan sifat anti-inflamasi dan antioksidan yang kuat dari kunyit dengan efek peningkatan bioavailabilitas lada hitam. Minuman ini dapat membantu mengurangi peradangan, meredakan nyeri sendi, dan meningkatkan fungsi kekebalan tubuh. Senyawa aktif dalam kunyit, kurkumin, telah dipelajari potensinya dalam memerangi penyakit kronis, membantu pencernaan, dan meningkatkan kesehatan kulit. Dimasukkannya lada hitam meningkatkan penyerapan kurkumin. Selain itu, air lada kunyit dapat membantu pengelolaan berat badan dengan meningkatkan metabolisme. Meskipun menawarkan potensi manfaat kesehatan, namun harus dikonsumsi dalam jumlah sedang sebagai bagian dari diet seimbang untuk hasil yang optimal. #Minuman Pagi Hari yang Bantu Turunkan Berat Badan