Masjid Istiqlal Tiadakan Shalat Ied, Ini Alasannya

Aldiano Rifki
Aldiano Rifki
Diperbarui 11 Mei 2021 17:30 WIB
Monitorindonesia.com - Masjid Istiqlal Jakarta memutuskan untuk tidak mengadakan ibadah Salat Id pada Lebaran Idulfitri 1442 Hijriah/2021 Masehi. Imam Besar Istiqlal, Nasaruddin Umar mengatakan keputusan itu diambil usai rapat, lantaran masih adanya kasus pandemi Covid-19 di Ibukota. “Istiqlal kita tutup untuk tidak menyelenggarakan Idul Fitri,” tutur Umar di Jakarta, Selasa (11/5/2021) Sebelumnya menurut Umar, ada rencana untuk menggelar pelaksanaan shalat Ied, namun mempertimbangkan berbagai resiko mengingat adanya Pandemi Covid-19, maka hal itu diurungkan. Pembatalan juga mengikuti arahan dari Menteri Koordinator Pemberdayaan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy dan Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas. Selain itu, juga ada arahan dari Gubernur DKI Jakarta yang meminta pelaksanaan Salat Idulfitri 1442 Hijriah di Istiqlal dibatalkan. “Kemudian juga setelah kami melakukan simulasi, kira-kira mengantisipasi perkembangan yang akan terjadi, maka kami menyimpulkan bahwa Istiqlal kita seperti tahun lalu, belum dibuka untuk salat Idul Fitri,” ungkap dia. Ia pun menyampaikan permohonan maaf kepada umat muslim karena belum bisa membuka kembali terkait Salat Id di Masjid Istiqlal. Ia berharap Iduladha nanti keadaan mulai membaik dan akan kembali dibuka untuk umum. “Saya tahu sudah banyak sekali yang merindukan masjid Istiqlal yang sudah indah dan cantik seperti ini, tetapi kondisi kita tidak memungkinkan untuk membuka, terbuka, melaksanakan Idulfitri ini,” tutupnya. (Zat)

Topik:

Masjid Istiqlal Tiadakan Shalat Ied Ini Alasannya