Okupansi Bed RS Khusus Covid -19 di Jakarta Capai 75 Persen

Aldiano Rifki
Aldiano Rifki
Diperbarui 14 Juni 2021 11:55 WIB
Jakarta, MI.com – Kasus Covid-19 di Ibukota terus meroket tajam. Bahkan Keterisian tempat tidur atau bed occupancy rate (BOR) untuk pasien COVID-19 telah mencapai tiga perempat atau di atas angka 75 persen. Artinya dari total keterisian tempat tidur hanya menyisakan seperempat bagi pasien baru. Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan, kapasitas tempat tidur bagi pasien terpapar corona yang dimiliki DKI sebanyak 6.694. “Keterisian tempat tidur juga meningkat dari 45 persen pada 5 Juni jadi 75 persen hari ini. Walaupun tingkat kematian di Jakarta relatif stabil tidak mengalami perubahan signifikan,” kata Anies di Jakarta, Minggu (13/6/2021) malam. Dia menyebut Jakarta menghadapi gelombang baru peningkatan kasus Covid-19 usai Lebaran 2021. Selain Jakarta, Anies menyebut sejumlah wilayah di Indonesia juga mengalami hal yang sama. "Lonjakannya mulai dirasakan hari-hari ini bukan hanya di Jakarta, tapi di berbagai wilayah di Indonesia," ucap dia. Selain itu, Anies juga menyebut adanya peningkatan kasus aktif Covid-19 bila dibandingkan pada 6 Juni 2021. "Beberapa hari ini kondisi di Jakarta amat mengkhawatirkan. Data menunjukkan 6 Juni angka kasus naik tujuh ribuan. Kasus aktif naik 11.500 jadi 17.400, naik 50 persen dalam satu minggu," paparnya. Jika kondisi itu semakin tidak terkendali, Anies menambahkankan, Pemprov DKI akan bersiap untuk menerapkan kebijakan pengawasan ekstra. “Kalau semakin Tidak terkendali dan kenaikan kasus Covid-19 terus Covid-1. Maka akan ada tindakan drastis. Kita akan melakukan pengawasan ekstra,” tukasnya. (Zat)

Topik:

Covid Jakarta