Dana APBD DKI 2021 Difokuskan untuk Penanganan Covid-19

Adrian Calvin
Adrian Calvin
Diperbarui 27 Juni 2021 00:59 WIB
Monitorindonesia.com – Pemprov DKI Jakarta memfokuskan pelaksanaan anggaran APBD 2021 pada penanggulangan Covid-19 seiiring dengan kasus Covid-19 masih terus meningkat. Kepala Bappeda DKI Jakarta, Nasrudin Djoko Surjono, mengakui lantaran tingginya kasus positif di Ibukota, alokasi anggaran dimaksimalkan untuk penanganan wabah Corona dan pencapaian target RPJMD. “Saya tegaskan bahwa sesuai dengan arahan Gubernur, prioritas utama di DKI Jakarta adalah keselamatan, keselamatan, dan keselamatan. Sehingga, pada APBD 2021 inipun tetap kami fokuskan pada penanganan Covid-19,” tegas Nasrudin melalui keterangan tertulis. Oleh sebab itu, Nasrudin menerangkan, Pemprov DKI tetap mengadakan program bantuan sosial atau Bansos bagi masyarakat dan kelompok rentan. Kebijakan tersebut sebagai upaya pemenuhan kebutuhan dasar mereja dalam situasi pandemi Covid-19. Nasrudin melanjutkan, dalam situasi Pandemi ini, pelaksanaan kegiatan juga dilakukan dengan sistem kolaborasi bersama seluruh elemen masyarakat dan stakeholders terkait melalui Kolaborasi Sosial Berskala Besar (KSBB). “Ini terus dilakukan dan dikembangkan oleh Pemprov DKI dalam berbagai sektor. Di antaranya, sektor pendidikan, pangan, dan UMKM,” paparnya. Adapun untuk pelaksanaan kegiatan lainnya, Nasrudin menambahkan dapat dilaksanakan secara efisien dan efektif. (Zat)

Topik:

APBD DKI Jakarta Fokus ke Covid

Berita Sebelumnya

Jam Operasional Tranportasi Publik Dibatasi, Hanya Keperluan Mendesak

Berita Selanjutnya

Ini 2 Lokasi SIM Keliling di DKI Jakarta, Minggu 27 Juni 2021

Berita Terkait

Metropolitan
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mengalokasikan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tahun 2025, sebesar Rp 59,9 miliar dalam pos pengadaan flashdisk atau perangkat penyimpan file (Foto: Dok MI

JBC Sebut Anggaran Siluman Flashdisk Rp59,9 M di APBD DKI Tak Masuk Akal

4 Maret 2025 22:34 WIB