DPRD DKI Tuding Anies Tak Serius Atasi Wabah Corona

Aldiano Rifki
Aldiano Rifki
Diperbarui 27 Juni 2021 18:57 WIB
Monitorindonesia.com – Anggota DPRD DKI Jakarta Kenneth Hardianto menuding Gubernur DKI Anies Baswedan tidak serius dalam melakukan penanganan wabah Covid-19 di Ibukota. Akibatnya, anak buahnya tidak berani melakukan terobosan untuk mengantisipasi penyebaran virus Covid-19 “Gubernur Anies tidak serius dalam penanggulangan kasus Covid-19. Akibat kurang arahan dan perintah yang jelas, jajarannya tidak berani melakukan tindakan cepat dan membuat langkah baru dalam menghadapi lonjakan kasus Covid-19,” kata Kenneth di Jakarta, Minggu (27/6/2021). Akibatnya kata Kent sapaan akrabnya, pemerintahan yang dijalankan Anies menjadi pemerintahan yang autopilot lantaran tanpa kebijakan yang fokus dan matang. “Di saat Pandemi perlu langkah cepat dan kordinasi yang terarah, fokus dan jelas. Apalagi Pandemi yang berlangsung di Ibukota ini sudah berjalan lama. Sebetulnya, langkah antisipasi sudah disiapkan secara matang. Anies dan jajarannya lamban untuk bergerak demi mencegah penyebaran virus Covid-19 lebih meluas,” beber dia. Karena itu politisi PDIP itu meminta kepada Gubernur Anies agar terus memfokusnya kebijakan dalam menangani pandemi Covid-19. Sebab dia menilai, kebijakan yang dibuat Lebih banyak dalam wacana ketimbang implementasi. “Kemudian harus bisa membuat terobosan-terobosan baru, jadi jangan hanya wacana saja diperbanyak tetapi tidak ada action-nya,” tukasnya. Pria berkacamata itu meyakini jika kebijakan dibuat secara sistematis dan teroganisir, Kasus Covid-19 di Ibukota lebih cepat dikendalikan. “Sehingga semua kebijakan yang diterpakan jika berjalan dengan baik serta tepat sasaran, saya yakin penanganan Covid-19 di Jakarta akan dapat diatasi secara signifikan,” paparnya. Selain itu dia juga mendesak Anies dan jajarannya untuk menggencarkan edukasi dan sosialisasi kepada masyarakat namun dengan penyampaian yang mudah dipahami dan bisa dilaksanakan dengan baik. “Masyarakat perlu diedukasi dengan baik dan benar. Sehingga semua pihak bisa menyadari dan mentaati pentingnya protokol kesehatan untuk menekan laju penularan Covid-19. Karena butuh kerjasama yang baik antara pemerintah dan semua pihak serta masyarakat agar wabah Covid-19 cepat diakhiri,” pungkasnya. (Zat)

Topik:

-

Berita Sebelumnya

Kenaikan Tarif Parkir harus Disertai Upaya Mencegah Kebocoran

Berita Selanjutnya

Jenazah Covid-19 Diangkut Truk, PDIP : Tidak Pikirkan Perasaan Keluarganya

Berita Terkait

Nasional
Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi (Foto: Ist)

Istana Ungkap Alasan Pemberhentian Arief Prasetyo dari Jabatan Kepala Bapanas

59 menit yang lalu

Ekonomi
Indeks Harga Saham Gabungan (Foto: Ist)

Simak Rekomendasi Saham Hari Ini, 13 Oktober 2025

1 jam yang lalu

Nasional
Wakil Ketua Komisi IX DPR RI Nihayatul Wafiroh (Dok. MI)

Heboh Kasus Malpraktik di Karawang, Komisi IX DPR Minta Investigasi Menyeluruh

1 jam yang lalu

Nasional
Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi (Foto: Dok MI)

Bulog Diusulkan Naik Status jadi Kementerian, Begini Respons Istana

2 jam yang lalu

Metropolitan
Layanan SIM Keliling (Foto: Ist)

Ini Lokasi SIM Keliling Jakarta, 13 Oktober 2025

3 jam yang lalu

Nasional
Direktorat Jenderal Cipta Karya, Dewi Chomistriana memberikan keterangan pers usai melakukan kunjungan ke ponpes Tremas, Pacitan, Jumat (10/10). (Foto: PU).

Kementerian PU Tinjau Keandalan Bangunan Ponpes Tremas, Pacitan

4 jam yang lalu