Anies Sebut DKI Hadapi Pandemi Berbeda, Covid Lebih Ganas

Aldiano Rifki
Aldiano Rifki
Diperbarui 28 Juni 2021 15:25 WIB
Monitorindonesia.com – Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengakui Ibukota menghadapi situasi berbeda dibandingkan masa Pandemi sebelumnya. Menurut dia wabah Covid-19 varian baru lebih ganas dan cepat menular. “Kita menghadapi situasi yang berbeda. Kali ini lonjakan kasus terlalu banyak. Saya ingatkan virus Corona masih ada di sekitar kita, bahkan kini lebih cepat menular,” kata Anies di Jakarta, Senin (28/6/2021). Imbas adanya Covid-19 varian baru ini, positivity rate di Jakarta saat ini di atas 30 persen padahal idealnya di bawah 5 persen. Kemudian keterisian tempat tidur atau bed occupancy rate (BOR) di rumah sakit jauh dari standar 60 persen bahkan mencapai diangka 90 persen. Bahkan pemakaman yang menggunakan protap Covid-19 juga mengalami peningkatan, tercatat beberapa lalu jumlah kematian perhari mencapai 183 orang atau tertinggi selama Pandemi. Nies lantas meminta warganya untuk membatasi kegiatan di luar rumah jika tidak ada kebutuhan mendesak. Menurutnya, ibu kota berpotensi menuju fase genting jika penularan tidak bisa ditekan dengan maksimal. Sejauh ini, Pemprov DKI Jakarta sudah meminta rumah-rumah sakit untuk menambah kapasitas pasien. Akan tetapi, kesadaran masyarakat terhadap bahaya Covid-19 dan mengurangi kegiatan tak kalah penting dalam menghadapi lonjakan kasus. “Kita menambah jumlah tempat tidur, menambah jumlah tenaga medis, obat, tapi kalau jumlah pasiennya tidak dikendalikan, jumlahnya bertambah terus, akan repot,” kata Anies. Diketahui, Dinkes DKI telah menemukan 70 kasus Covid-19 varian baru di Jakarta. Beberapa diantara penderita varian baru memiliki riwayat perjalanan Keluar negeri. Sisanya, merupakan mutasi lokasi. Dari sejumlah sampel yang sudah diteliti, Dinkes DKI menyatakan pasien mayoritas terinfeksi Covid-19 varian delta. Varian baru tersebut dikenal lebih ganas lantaran menimbulkan gejala keterpaparan lebih berat dan cepat menular. (Zat)

Topik:

Covid Jakarta Lebih Ganas

Berita Sebelumnya

Pasien Corona Menumpuk, DKI Butuh Banyak Pasokan Oksigen

Berita Selanjutnya

BNPB Diharapkan Fasilitasi Hotel untuk Isolasi Pasien Covid-19 Jakarta