DKI Mulai Kewalahan Tangani Pasien Covid-19

Adrian Calvin
Adrian Calvin
Diperbarui 30 Juni 2021 16:00 WIB
Monitorindonesia.com – Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengakui Ibukota tengah mengalami kekurangan tenaga kesehatan dan vaksinator seiring dengan peningkatan kasus positif Covid-19. Menurut Riza setidaknya DKI membutuhkan tambahan sekitar 2.156 tenaga kesehatan dan 5.139 vaksinator. Namun kebutuhan tersebut sulit tercukupi lantaran lonjakan kasus Covid-19 juga terjadi di semua daerah. “Dokter yang ada di seluruh Indonesia pasti sudah dikerahkan oleh Kementerian Kesehatan, sudah dibagi ke seluruh provinsi, dibagi habis,” kata Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria di Balai Kota Jakarta, Rabu (30/6/2021). Untuk sementara, kata Riza Pemprov DKI akan tenaga kesehatan pada bidang lainnya terlebih dahulu dengan menggunakan tenaga sukarela. Secara bertahap, kebutuhan akan tenaga kesehatan dan dokter akan dicarikan solusinya. “Semua kebutuhan tenaga kesehatan tidak bisa diciptakan dengan cepat kalau dokter. Tapi kan sukarelawan juga bisa, tenaga-tenaga sukarelawan yang nanti dilatih, dilatih itu nanti disiapkan,” kata Riza. Diberitakan sebelumnya, berdasarkan data Dinas Kesehatan DKI Jakarta jumlah kasus positif Covid-19 kian meningkat. Imbasnya jumlah ketersediaan tempat tidur di rumah sakit rujukan semakin menipis bahkan sudah mencapai 93 persen. Begitu dalam hal ketersediaan ruang ICU, mulai mendekat 90 persen. (Zat)

Topik:

Pasien Covid Menumpuk DKI Kewalahan Tenaga Kesehatan