Polisi Tangkap Dua Penimbun Obat Antivirus, Dijual Harganya 4 Kali Lipat 

mbahdot
mbahdot
Diperbarui 9 Juli 2021 15:24 WIB
Monitorindoneaia.com - Satgas Penegakan hukum Polda Metro Jaya menangkap dua orang penimbun obat yang dibutuhkan untuk pengobatan covid-19. Mereka lalu  menjual secara online melalui media sosial dengan harga 4 kali lebih mahal dari harga eceran tertinggi (HET). Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus menjelaskan, obat yang dimaksud dalam beberapa pekan terakhir mengalami kelangkaan di pasaran. Dala penyelidikan yang dilakukan tim Satgas, ada oknum yang sengaja menimbun dan menjual mahal obat-obatan itu. “Obat tersebut termasuk obat keras dan harus memiliki ijin khusus dari Kemenkes untuk menjual di pasaran,” kata Yusri di Jakarta, Jumat, 9 Juli 2021. Dua tersangka yang diamankan berinisial M dan MPP. Yusri mengatakan, kedua tersangka yang diamankan saling terkait. Sebab, pelaku MPP menjual dengan harga 2 kali lipat ke tersangka M. Kemudian, M menjual ke konsumen melalui media sosial 4 kali lipat dari HET yang ditetapkan pemerintah. Jenis obat antivirus itu per kotak isi 10 kemasan harga eceran tertingginya Rp 2,6 juta. Tapi dijual ke konsumen atau masyarakat hingga Rp 8,4 juta. “Saya katakan kemarin, ini orang-orang yang menari diatas penderitaan orang lain,” kata Yusri. Kedua tersangka dijerat UU No 7 tahun 2014 pasal 107 junto pasal 29, UU RI Nomer 8 tentang perlindungan konsumen. Selain itu, tersangka juga dijerat UU RI Nomer 19 perubahan dari UU Nomer 11 tahun 2016 tentang informasi dan transaksi elektronik (ITE). “Ancaman paling lama 5 tahun dan selama-lamanya 10 tahun penjara,” jelasnya. Selain mengungkap penjualan ilegal obat antivirus, Ditkrimum Polda Metro Jaya juga membongkar mafia surat PCR negatif yang dilakukan oleh sejumlah oknum masyarakat. “Pemalsuan surat keterangan hasil PCR yang menyatakan negatif tanpa pemerikasaan lab. Kaitannya dengan penanggulangan bahaya covid, dalam pasal 263/268 KUHP sangat berbahaya terhadap penyebaran covid-19,” jelas Direktur Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Tubagus Ade Hidayat. (tak) #Penimbun Obat #Polisi Tangkap Penimbun Obat Antivirus

Topik:

Polda Metro Jaya Penimbun Obat

Berita Sebelumnya

104.183 Pasien RSD Wisma Atlet Sembuh, 307 Meninggal

Berita Selanjutnya

4 Pemalsu Surat PCR dan Swab Terciduk

Berita Terkait

Hukum
Ilustrasi - Anggota Polri (Foto: Istimewa)

Daftar 341 Ribu Lebih Data Personel Polri yang Dibocorkan Bjorka (2)

7 Oktober 2025 09:42 WIB

Hukum
Hacker Bjorka (Foto: Istimewa)

Daftar Data Pribadi 341 Ribu Lebih Milik Personel Polri yang Dibocorkan Bjorka (1)

6 Oktober 2025 14:53 WIB

Hukum
Roby bersama kedua orang tuanya di depan gedung Polres Jakarta Timur (Jaktim)) (Foto: Dok MI/Aan)

Menanti Tersangka Dugaan Pemalsuan Data yang Dilaporkan Warga Jatinegara

3 Oktober 2025 21:09 WIB

Hukum
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Ade Ary Syam Indradi (Foto: Istimewa)

Polisi Masih Perimbangkan Penaguhan Penahanan Delpedro Cs

30 September 2025 16:47 WIB

Hukum
Roby saat mengonfirmasi laporan di Bareskrim Polri pada 7 Oktober 2024 (Foto: Dok MI)

Nah Lho! Mabes Polri Nyatakan Laporan Warga Jatinegara soal Dugaan Pemalsuan Dokumen Masuk Pidana

28 September 2025 21:04 WIB

Nasional
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Ade Ary Syam Indradi (Foto: Istimewa)

Polisi Masih Cari 2 Orang yang Dilaporkan Hilang Pasca Demo Agustus

27 September 2025 13:43 WIB