Soal Formula E, Ucapan Wagub Riza Patria Sakiti Hati Rakyat

Aldiano Rifki
Aldiano Rifki
Diperbarui 17 Juli 2021 05:15 WIB
Monitorindonesia.com - Pernyataan Wagub DKI Jakarta Riza Patria bahwa perhelatan Formula E tahun 2022 hanya ditunda, tidak dibatalkan adalah sangat menyakitkan. Padahal, sudah jelas disampaikan dalam rapat dengan eksekutif dan melalui media, bahwa perhelatan itu masih membutuhkan dana pendukung ratusan miliar rupiah lagi. "Dalam perhitungan tidak akan menguntungkan. Sejak awal perhelatan pertama sudah dihitung merugi sebagaimana disampaikan dalam rapat di Komisi B tahun 2019 akhir, dan bila diadakan tahun 2022 maka akan jadi perhelatan pertama. Keuntungan baru bisa diraih setelah perhelatan selanjutnya," ujar anggota Komisi B DPRD Jakarta, Gilbert Simanjuntak, Jumat (16/7/2021). Politisi PDI Perjuangan itu mengatakan, suasana pandemi juga masih akan ada di 2022, dan persiapan kesitu juga butuh waktu minimal setahun. Ini tentu akan menguras dana, pikiran, konsentrasi dan sebagainya yang tidak dibutuhkan rakyat. "Dana ratusan miliar untuk Formula E tidak dibutuhkan rakyat, tetapi lebih baik untuk mendorong sektor UMKM sebagai ujung tombak pemulihan ekonomi seperti tahun 1998. Dengan kata lain, pernyataan Wagub ini tidak bisa dipegang dan tidak merasakan penderitaan warga DKI," sindirnya. Gilbert menegaskan, pandemi ini belum diketahui ujungnya. Belajar dari flu Spanyol yang bertahun-tahun, dengan beberapa puncak (peak) serangan yang tetap harus diwaspadai. "Pernyataan Wagub ini bisa dimaklumi, karena merasa tidak dipilih rakyat, tetapi dipilih oleh anggota DPRD sehingga janji dan kampanye tidak perlu ditepati," katanya. Namun, lanjut dia, hal Ini perlu diingatkan dan diluruskan, terlebih karena korban Covid-19 juga banyak yang menderita karena sakit, ekonomi terpuruk sementara dana mau dikucurkan buat sesuatu yang bukan kepentingan mendesak. "Janji dan ucapan Wagub saat di rapat paripurna DPRD harusnya masih bisa diperbaiki dan ditepati dengan masa kerja hingga Oktober 2022," tandas mantan Wakil Rektor  UKI itu.[Lin]

Topik:

Formula E 2022