Pengamat Sebut Interpelasi Bakal Masuk Angin

Aldiano Rifki
Aldiano Rifki
Diperbarui 29 Agustus 2021 12:18 WIB
Monitorindonesia.com – Wacana pengajuan hak interpelasi yang digulirkan Fraksi PDIP-PSI DPRD DKI Jakarta mendapat sorotan dari berbagai kalangan. Pengamat politik Universitas Al-Azhar Ujang Komarudin menilai dari era Gubernur sebelumnya, wacana Interpelasi DPRD DKI selalu kandas. Karena itu, kata Ujang jika interpelasi yang saat ini tengah digulirkan akan bernasib sama seperti sebelumnya. “Dari era Gubernur sebelumnya juga sudah ada wacana pengajuan hak interpelasi. Seingat saya dulu, DPRD DKI akan menginterpelasi Anies karena masalah banjir, dan lainnya. Tapi selalu gagal digulirkan,” kata Ujang kepada Monitorindonesia.com di Jakarta, Minggu (30/8/2021). Oleh sebab itu, Ujang pesimis interpelasi yang saat ini diwacanakan dua Fraksi yaitu PDIP-PSI akan dilaksanakan. Terlebih 7 fraksi di DPRD DKI sudah menyatakan menolak menggunakan hak interpelasi. “Saya kira interpelasi akan masuk angin. Karena akan sulit untuk menambah dukungan dari fraksi lain. Apalagi fraksi lain sudah menyatakan menolak saat pertemuan dengan Gubernr Anies,” paparnya. Seperti diketahui Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan bertemu dengan perwakilan 7 fraksi di DPRD DKI Jakarta terkait usulan hak interpelasi soal Formula E. Sebanyak 73 anggota DPRD DKI Jakarta disebut menolak interpelasi, tapi PDIP DKI dan PSI DKI mengaku akan terus melobi-lobi anggota DPRD lainnya. Anies bertemu dengan 7 fraksi DPRD DKI Jakarta tanpa adanya fraksi PDIP dan PSI DKI. Pertemuan Anies dengan tujuh fraksi tersebut bertepatan sesudah fraksi PDIP dan PSI mengumumkan 33 anggota menandatangani usulan hak interpelasi terkait Formula E. (Zat)

Topik:

Interpelasi Anies