DPRD DKI Dorong Anies Tuntaskan Program Janji Kampanye dalam RPJMD

Aldiano Rifki
Aldiano Rifki
Diperbarui 29 Agustus 2021 16:36 WIB
Monitorindonesia.com – Ketua Komisi B DPRD DKI Jakarta Abdul Aziz mendorong Anies Baswedan agar fokus untuk menuntaskan janji-janji kepada masyarakat sebagaimana tertuang dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD). Menurut Abdul Aziz, Anies perlu memaksimalkan kinerjanya agar di sisa masa jabatannya bisa merealisasikan seluruh program pembangunan yang dicanangkan dalam RPJMD. “Sehingga ketika tidak lagi menjabat sebagai Gubernur, beliau (Anies Baswedan) bisa dengan lega mengatakan kalau dirinya sudah menunaikan semua janji-janjinya kepada masyarakat,” kata Abdul Aziz kepada Monitorindonesia.com, di Jakarta, Minggu (29/8/2021). Salah satu program kerja yang mesti dituntaskan Abdul Aziz menyoroti program rumah DP 0 tupiah yang sudah tercantum dalam RPJMD. Dia mengaku memahami jika target yang ditentukan dalam RPJMD sulit terkejar sebanyak 29.366 unit. Namun program pembangunan tersebut mesti didefinisikan kembali terkait pencapaian target-target yang baru. “Memang untuk mencapai targetnya sangat sulit ya. Karena kondisi Pandemi, dimana dsmpaknya perekonomian tengah sulit membuat peminat pun menurun. Tapi sekali lagi untuk mencapai target atau minimal mendekati taget yang sudah ditentukan dalam RPJMD, Program pembangunan tersebut mesti didefinisikan kembali terkait pencapaian target-target yang baru,” paparnya. Politisi PKS itu juga mengaku setuju dengan konsep kolaborasi yang dilakukan Pemerintah DKI dengan mengajak pihak swasta untuk memenuhi kebutuhan rumah DP 0 Rupiah kepada masyarakat. “Karena memang konsep awalnya Pak Anies kolaborasi, saat ini pun melakukan kolaborasi dengan pihak swasta,” tandasnya. Seperti diketahui program rumah DP 0 Rupiah merupakan salah satu janji Gubernur Anies di masa kampanye. Saat ini program tersebut baru ada 942 unit rumah DP Rp 0 yang sudah tersedia di tiga tempat yang berbeda, yaitu di Nuansa Pondok Kelapa 780 unit, Perumnas Bandar Kemayoran 38 Unit, dan Perumnas Sentraland Cengkareng 124 unit. Sedangkan target yang ditentukan di revisi RPJMD DKI Jakarta sebanyak 29.366 unit. Itu pun merupakan RPJMD yang masih berupa usulan revisi yang saat ini masih dibahas di DPRD DKK Jakarta. (Zat)

Topik:

-