PTM Terbatas DKI Dimulai Senin, Vaksin Siswa Capai 94 Persen

Aldiano Rifki
Aldiano Rifki
Diperbarui 28 Agustus 2021 19:16 WIB
Monitorindonesia.com – Pemprov DKI Jakarta melalui Dinas Pendidikan DKI akan memulai Pembelajaran Tatap Muka (PTM) mulai Senin, 30 Agustus 2021 di sebanyak 610 sekolah. Pembukaan kembali sekolah tatap muka ini merujuk pada Surat Keputudsan Bersama (SKB) Menteri Pendidikan, Menteri Kesehatan dan Menteri Dalam Negeri Nomor 03/KB/2021, Nomor 384 Tahun 2021, Nomor HK.01.08/MENKES/4242/2021, Nomor 440-717 Tahun 2021 Tentang Panduan Penyelenggaraan Pembelajaran di Masa Pandemi Covid-19. “PTM Terbatas tahap 1 di DKI Jakarta akan digelar dengan kapasitas 50% pada setiap satuan pendidikan. Kecuali, untuk jenjang PAUD, SDLB, MILB, SMPLB, SMALB, dan MALB maksimal lima peserta didik per kelas, dengan menjaga jarak minimal 1,5 meter,” ujar Kepala Dinas Pendidikan DKI, Nahdiana di Jakarta, Sabtu (28/8/2021). Khusus untuk PAUD dan Sekolah Luar Biasa (SLB), Nahdiana membatasi hanya 5 peserta didik per kelas dan asih sangat membutuhkan pendampingan dari orang tua. “Pelaksanaan PTM pun tentu tetap menerapkan protokol kesehatan yang ketat,” tegasnya. Nahdiana mengungkapkan, seluruh pendidik dan tenaga kependidikan wajib sudah vaksinasi lengkap bagi sekolah yang melaksanakan PTM Terbatas ini. Adapun capaian vaksinasi tenaga pendidik DKI Jakarta berjumlah 85,15%, sedangkan untuk peserta didik berjumlah 94,03%. Dalam kondisi ada warga sekolah yang terpapar Covid-19, sekolah tersebut langsung akan ditutup selama tiga hari, dan pembelajaran akan dilangsungkan secara daring. Selama penutupan itu akan dilakukan sterilisasi bangunan sekolah serta pelacakan kontak erat. “Orangtua atau wali peserta didik pun tetap dapat memilih PTM Terbatas atau pembelajaran secara daring bagi anaknya,” pungkasnya. Adapun 610 sekolah yang bakal PTM Senin nanti antara lain: PAUD: 28 sekolah SD: 324 sekolah SMP: 50 sekolah SMA: 51 sekolah SMK: 124 sekolah SLB: 3 sekolah LKP: 7 sekolah MI: 5 sekolah Mts: 11 sekolah MA: 7 sekolah (Zat)

Topik:

PTM Jakarta

Berita Sebelumnya

Centeng Perusahaan Sekap Dirut, Diperas dan Dianiaya Selama Tiga Hari

Berita Selanjutnya

Pengamat Sebut Interpelasi Bakal Masuk Angin