Ganja 1,3 Ton Senilai Rp7 Miliar Diamankan dari Bandar Jaringan Aceh-Medan-Jakarta

Adelio Pratama
Adelio Pratama
Diperbarui 18 Oktober 2021 16:56 WIB
Monitorindonesia.com - Ditresnarkoba Polda Metro Jaya mengungkap peredaran narkoba jenis ganja seberat 1,370 ton dari jaringan Aceh-Medan-Jakarta, senilai hampir Rp 7 miliar. Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran menyebutkan ada 12 orang yang ditetapkan sebagai tersangka dan 6 lainnya masuk daftar pencarian orang (DPO). "Di hadapan kita tersaji barang bukti hasil pengungkapan narkotika jenis ganja sebanyak 1,370 ton dari jaringan Jakarta-Medan-Aceh," kata Fadil di Polda Metro Jaya, Senin (18/10/2021). Menurut Fadil, anak-anak muda yang suka nongkrong dan tawuran mereka mengonsumsi narkoba. Dalam jaringan ini masih ada 6 orang lainnya yang masuk DPO. "Selain berupaya menegakkan hukum, kami juga akan mengevaluasi untuk melakukan pencegahan baik di hulu, dalam proses, maupun di hilir," paparnya. Fadil menegaskan akan menindak dengan tegas dan memproses segala tindakan peredaran narkoba. "Kami akan bekerja sama dengan Kapolda Lampung dan Bareskrim Mabes Polri, untuk mencegah peredaran narkoba melalui jalur darat," tegas Fadil. Selanjutnya, Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus menerangkan awal pengungkapan ganja seberat 1,370 ton bermula saat di TKP 1 ditangkap 2 tersangka RH dan AF alias M di daerah Ciputat, Tangerang Selatan, Jumat 10 September 2021. "RH sebagai kurir dan penjaga gudang di Tangsel, dan AF alias M sebagai perantara  jual beli ganja," ujar Yusri. Dari pegembangan kemudian di TKP 2 ditangkap 3 orang berinisial A alias N, IP dan MA di Tanah Sereal, Tambora, Jakarta Barat, pada 24 September 2021. Dikembangkan lagi asal ganja seberat 1,370 ton itu diketahui dari Aceh lintas Medan, di TKP 3 ditangkap 4 tersangka berinisial AK, BR, IU dan MH. Mereka ditangkap di Aceh Tenggara pada Minggu 10 Oktober 2021. "Peran AK sebagai penjual ganja, BR sebagai perantara jual beli ganja, IU sebagai supir pembawa ganja dan MH sebagai kernet mobil pembawa ganja," imbuh Yusri. Terakhir di TKP 4 diamankan 3 tersangka berinisial RJ, EE dan HS. Mereka ditangkap di jalan Lintas Barat Sumatera Utara (Subulus Salam Sidikalang), Senin 11 Oktober 2021. "Peran RJ dan EE sebagai pengawal pembawa ganja dan HS sebagai supir pembawa ganja," pungkasnya. (AS)

Topik:

Polda Metro Jaya ganja

Berita Sebelumnya

Empat Tahun Jabat Gubernur, PSI: Anies Pantas Diganjar Rapor Merah

Berita Selanjutnya

Rapor Merah LBH Jakarta untuk Anies: Cabut Seluruh Izin Proyek Reklamasi

Berita Terkait

Hukum
Ilustrasi - Anggota Polri (Foto: Istimewa)

Daftar 341 Ribu Lebih Data Personel Polri yang Dibocorkan Bjorka (2)

7 Oktober 2025 09:42 WIB

Hukum
Hacker Bjorka (Foto: Istimewa)

Daftar Data Pribadi 341 Ribu Lebih Milik Personel Polri yang Dibocorkan Bjorka (1)

6 Oktober 2025 14:53 WIB

Hukum
Roby bersama kedua orang tuanya di depan gedung Polres Jakarta Timur (Jaktim)) (Foto: Dok MI/Aan)

Menanti Tersangka Dugaan Pemalsuan Data yang Dilaporkan Warga Jatinegara

3 Oktober 2025 21:09 WIB

Hukum
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Ade Ary Syam Indradi (Foto: Istimewa)

Polisi Masih Perimbangkan Penaguhan Penahanan Delpedro Cs

30 September 2025 16:47 WIB

Hukum
Roby saat mengonfirmasi laporan di Bareskrim Polri pada 7 Oktober 2024 (Foto: Dok MI)

Nah Lho! Mabes Polri Nyatakan Laporan Warga Jatinegara soal Dugaan Pemalsuan Dokumen Masuk Pidana

28 September 2025 21:04 WIB

Nasional
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Ade Ary Syam Indradi (Foto: Istimewa)

Polisi Masih Cari 2 Orang yang Dilaporkan Hilang Pasca Demo Agustus

27 September 2025 13:43 WIB