Kota Bekasi Berhasil Lampaui Target Realisasi Investasi Penanaman Modal

Adelio Pratama
Adelio Pratama
Diperbarui 2 November 2021 20:19 WIB
Monitorindonesia.com - Pemerintah Kota Bekasi menargetkan investasi penanaman modal sebesar Rp6,9 triliun di tahun 2021. Hingga dengan triwulan ketiga realisasinya telah mencapai Rp7 trliun lebih. Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kota Bekasi Lintong Dianto Putra mengatakan total wajib Laporan Kegiatan Penanaman Modal (LKPM) Kota Bekasi telah melampaui target 101,3 persen dengan jumlah LKPM 2.285 dan tenaga kerja 4.413 orang. Rinciannya, penanaman modal dalam negeri (PMDN) Rp4,2 triliun dengan jumlah LKPM 1.667 dan tenaga kerja 1.957 orang. Lalu penanaman modal asing (PMA) Rp2,755 triliun dengan jumlah LKPM 618 dan tenaga kerja 2.456 orang. Sementara itu, DPMPTSP Provinsi Jawa Barat merilis data realisasi investasi PMA dan PMDN se-Jabar periode Januari-September 2021 di 27 kabupaten/kota Rp107,2 triliun dengan penyerapan tenaga kerja 87.766 orang, serta jumlah LKPM sebanyak 23.749. Angka ini meningkat Rp20,9 triliun dari tahun 2020 di periode yang sama. Perangkat 5 besar kabupaten/kota yang paling diminati investor PMA/PMDN Januari-September 2021 adalah Kabupaten Bekasi, Kabupaten Kerawang, Kota Bandung, Kabupaten Bogor, dan Kota Bekasi. Sedangkan 5 besar peringkat penyerapan tenaga kerja adalah Kabupaten Bekasi, Kabupaten Subang, Kabupaten Bogor, Kabupaten Karawang, dan Kabupaten Sukabumi. (maman)

Topik:

Kota Bekasi