Waduh! Anak Buah Anies Tak Tahu Perbedaan Naturalisasi dan Normalisasi Sungai

Nicolas
Nicolas
Diperbarui 3 November 2021 01:00 WIB
Monitorindonesia.com – Ketua DPRD DKI Prasetyo Edi Marsudi menyayangkan ada bawahan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan tidak mengetahui perbedaan antara naturalisasi dan normalisasi sungai di Jakarta. Prasetyo tidak menyebutkan nama Camat tersebut. Namun dia memaparkan camat itu memimpin wilayah Bangka, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan. “Sekarang Pak Anies mengatakan naturalisasi dan normalisasi. Ada seorang camat di Bangka, saya tanya, enggak tahu yang namanya naturalisasi dan normalisasi,” kata Prasetyo di Jakarta, Selasa (2/11/2021). Menurut dia, konsep naturalisasi sungai diwujudkan di kawasan Pesanggrahan, Jakarta Pusat. Dimana, pada kawasan tersebut belum pernah dilakukan reklamasi oleh masyarakat untuk membangun tempat tinggal. Beda dengan normalisasi. Kata dia, pekerjaan normalisasi sungai berada di bantaran yang sebagian telah digunakan warga untuk pemukiman. Sehingga, harus membutuhkan pembebasan lahan. “Tapi kalau sudah terjadi seperti Kampung Pulo itu harus dilakukan normalisasi, dibesarkan lagi, airnya biar lancar, shuttle jalan lagi. Karena kalau enggak begitu, ya (banjir) begini terus,” jelas Prasetyo. Terkait penggunaan istilah ini, Kepala Dinas Sumber Daya Air (Kadis SDA) DKI Yusmada Faizal meminta publik untuk tidak membedakan istilah naturalisasi dengan normalisasi sungai dalam program pengendalian banjir. “Enggak ada lagi perbedaan naturalisasi dan normalisasi,” kata Yusmada di Balai Kota DKI, Jakarta Pusat, Selasa, (23/11/2021). Menurut Yusmada, naturalisasi dan normalisasi merupakan program yang memastikan adanya saluran yang cukup menampung air ketika musim penghujan. Tujuannya meminimalisasi limpasan air ke pemukiman. “Naturalisasi dan normalisasi itu kaitannya adalah saluran-saluran air itu kita pastikan dalam kapasitas yang cukup. Soal penanganannya nanti bisa cara-cara yang natural atau bisa sheet pile penshan dinding tebing, itu konstruksinya,” jelas Yusmada. (Zat)