Imbas KPK Periksa Formula E, Warga Jakarta Ikut Dukung Interpelasi DPRD
![Adelio Pratama](https://monitorindonesia.com/storage/media/user/avatar/qm83HmrPQy3Utzf9SSKYUb2Q38qQ5ztwWXIBX93T.jpg )
Adelio Pratama
Diperbarui
7 November 2021 23:46 WIB
![Imbas KPK Periksa Formula E, Warga Jakarta Ikut Dukung Interpelasi DPRD](https://monitorindonesia.com/2021/10/IMG-20211009-WA0123.jpg)
Monitorindonesia.com – Imbas dari tindakan KPK memeriksa dugaan korupsi Formula E berpengaruh positif terhadap pengajuan hak interpelasi oleh DPRD DKI Jakarta. Setidaknya masyarakat akan mendukung upaya DPRD untuk bertanya kepada Gubernur DKI Anies Baswedan terkait perhelatan balap mobil listrik tersebut.
“Dengan dilakukannya penyelidikan Formula E oleh KPK, maka saat ini Fraksi PDIP dan PSI yang keukeuh meminta interpelasi Formula E mendapat penilaian positif dari masyarakat. Setidaknya publik menilai gagasan interpelasi tersebut ada benarnya,” kata Ketua Koalisi Masyarakat Pemerhati Jakarta (Katar) Sugiyanto di Jakarta, Minggu (7/11/2021).
Meski demikian, Sugiyanto menerangkan, dari segi hukum penyelidikan Formula E oleh KPK jauh lebih tinggi nilainya dibandingkan interpelasi. Apalagi hingga kini kelanjutan interpelasi juga belum jelas.
“KPK bisa memeriksa apa saja yang dibutuhkan dan memanggil siapa saja. Dalam hal ini KPK bisa saja memanggil anggota dewan atau Gubernur Anies untuk dimintai klarifikasi ,” ucap didi
Dia menambahkan, sejatinya proses penyelidikan KPK tentang Formula E ini sebagai wujud pengawasan untuk memastikan tak terjadi korupsi, kolusi, dan nepotisme. Semua proses harus sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.
“Jangan sampai hanya untuk mengejar kebanggaan semata karena ingin meyelenggarakan even internasional, tetapi mengabaikan larangan praktik KKN. Oleh karena itu, penyelidikan yang KPK menjadi penting untuk melanjutkan penyelenggaraan pada 4 Juni 2022,” tutupnya.
(Zat)
Berita Terkait
Metropolitan
![Ratusan Guru Honorer Diputus Kontrak Akibat "Cleansing", DPRD DKI akan Panggil Disdik Ketua DPW PSI DKI Jakarta, Elva Farhi Qolbina, saat ditemui wartawan di kawasan Pancoran, Jakarta Selatan, baru-baru ini kritik Disdik DKI. (Foto: Ist)](https://monitorindonesia.com/storage/news/image/ketua-dpw-psi-dki-jakarta-elva-farhi-qolbina-saat-ditemui-wartawan-di-kawasan-pancoran-jakarta-selatan-baru-baru-ini-kritik-disdik-dki-foto-ist.webp)
Ratusan Guru Honorer Diputus Kontrak Akibat "Cleansing", DPRD DKI akan Panggil Disdik
18 Juli 2024 16:36 WIB
Metropolitan
![DPRD Minta Pemprov DKI Kaji Wacana Sekolah Swasta Gratis di Jakarta, Jangan Bisa Berencana Tapi Tidak Jadi Nyata Sekertaris Komisi E DPRD DKI Jakarta, Jhonny Simanjuntak, memberi perhatian kepada pendidikan anak keluarga tidak mampu. (Foto: Dok DPRD DKI Jakarta)](https://monitorindonesia.com/storage/news/image/sekertaris-komisi-e-dprd-dki-jakarta-jhonny-simanjuntak-memberi-perhatian-kepada-pendidikan-anak-keluarga-tidak-mampu.webp)
DPRD Minta Pemprov DKI Kaji Wacana Sekolah Swasta Gratis di Jakarta, Jangan Bisa Berencana Tapi Tidak Jadi Nyata
17 Juli 2024 02:13 WIB
Metropolitan
![Jambret Terpotret Kamera saat CFD Jakarta, Dwi Rio Sambodo Angkat Bicara Dwi Rio Sambodo (Foto: Ist)](https://monitorindonesia.com/storage/news/image/dwi-rio-sambodo-1.webp)
Jambret Terpotret Kamera saat CFD Jakarta, Dwi Rio Sambodo Angkat Bicara
20 Juni 2024 20:55 WIB
Metropolitan
![Anggota DPRD DKI dan Rombongan ke Amerika-Eropa Studi Banding atau 'Healing'? DPRD DKI Jakarta (Foto: Dok MI)](https://monitorindonesia.com/storage/news/image/29c64a96-feb6-4a54-a160-5b3a88613168.jpg)
Anggota DPRD DKI dan Rombongan ke Amerika-Eropa Studi Banding atau 'Healing'?
11 Juni 2024 11:48 WIB
Metropolitan
![Potensi Kerugian PT Jakpro Rp 1 Triliun, SGY: Penting Bagi Rakyat Minta Pertanggungjawaban Gubernur dan DPRD DKI Pengamat Kebijakan Publik, Sugianto Emik (Foto: Dok MI/Pribadi)](https://monitorindonesia.com/storage/news/image/sugiyanto-emik.webp)
Potensi Kerugian PT Jakpro Rp 1 Triliun, SGY: Penting Bagi Rakyat Minta Pertanggungjawaban Gubernur dan DPRD DKI
7 Juni 2024 19:11 WIB