Puluhan Komunitas Penggiat Alam Tanam Ribuan Mangrove di Tanjung Burung

Adelio Pratama
Adelio Pratama
Diperbarui 22 November 2021 16:49 WIB
Tangerang, Monitorindonesia.com - Memperingati Hari Pohon Sedunia puluhan pecinta dan penggiat alam se-jabodetabek menanam ribuan bibit pohon mangrove selama 2 hari di Tanjung Burung, pesisir pantai Kabupaten Tangerang, Banten, pada Sabtu dan Minggu. "Kegiatan ini juga sebagai apresiasi kepada J Sterling Morton, seorang pecinta alam asal Amerika yang mengkampanyekan gerakan menanam pohon," ucap Akbar selaku Ketua Panitia. Di katakana, pohon sangat berperan penting terhadap kelangsungan makhluk hidup. “Sehingga tugas kita adalah menjaga dan merawat pohon dari kerusakan dan kepunahan. Pohon memberikan banyak manfaat bagi manusia, dan yang paling penting selalu menyediakan oksigen," ujar Jhon dari Tagana. Selain menanam pohon mangrove, komunitas penggiat alam se-Jabodetabek ini juga mengadakan seminar dan memberikan sosialisasi serta edukasi agar masyarakat lebih cinta kepada alam. Acara juga disi materi penunjang lainnya termasuk kesehatan. Seminar yang di lakukan pada Sabtu malam menghadirkan narasumber, Moch Guntur, seorang penggiat alam dari komunitas Tanjung Burung dan Jhon Mukmin Kusnendar dari Tagana. Pada Minggu pagi, pemateri adalah oleh Ben dari Boedoet Adventure, serta Triyo Hartono seorang pecinta alam dari RS Fatmawati. Dengan antusias para penggiat alam dari puluhan komunitas seperti  Mata Air, Perhutani, Boedoet Adventure, Palapa, Tagana, STISIP Yupentek dan penggiat tabur mangrove yang lainnya telah berpartisipasi. “Diharapkan ajang ini menjadi pengikat tali persaudaraan para penggiat alam serta menjadi ladang ibadah kita semua panitia, peserta, dan para donatur bibit. Yakinlah, di saat kita berbakti kepada alam, maka alam akan memberikan yang setimpal kepada manusia,” ucap Ketua Umum Gardapati Indonesia M Gerson Sitompul. (andreand)