Kapolda Metro Jaya Kesal Anggotanya Tolak Laporan Wanita Korban Perampokan
![Nicolas](https://monitorindonesia.com/images/avatar-placeholder.jpg )
Nicolas
Diperbarui
14 Desember 2021 23:04 WIB
![Kapolda Metro Jaya Kesal Anggotanya Tolak Laporan Wanita Korban Perampokan](https://monitorindonesia.com/2021/06/18-45-04-Kapolda-Metro-Jaya-Irjen-Fadil-Imran-Dery-Ridwansah-3-560x373-1.jpg)
Monitorindonesia.com - Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Fadil Imran meluapkan kekesalannya saat mendengar anggota Polsek Pulogadung, Aipda Rudi Panjaitan yang menolak laporan wanita korban perampokan berinisial KM.
"Kami tidak tinggal diam, saya atensi, tanpa pandang bulu. Saya dan jajaran akan tindak tegas siapapun anggota yang tidak melakukan tugas dengan semestinya," kata Fadil seperti dikutip dari video Kapolda Metro Jaya yang viral, Selasa (14/12/2021).
Kelakuan Aipda Rudi dinilai Kapolda tergolong aneh sebagai pelayan masyarakat. Karena ketika ada masyarakat yang melapor, ia malah menolaknya.
"Tadi malam kita dihebohkan lagi sama anggota Polsek Pulogadung yang aneh-aneh. Orang melapor bukannya dilayani tapi yang terjadi justru menyakiti hati masyarakat. Ini saya minta Pak Irwasda, Kabid Propam, SPK-SPK, ini tolong ditertibkan para Kapolres ini ya," ucapnya.
Fadil pun mengintrusikan jajarannya fokus mengurus sidang disiplin Aipda Rudi atas kelakuannya. Diketahui, sidang disiplin akan digelar Rabu (15/12/2021).
Fadil meminta Aipda Rudi agar dimutasi keluar Polda Metro Jaya. Jika ada hal serupa, hukuman tersebut harus diterapkan.
"Saya minta ini yang Jakarta Timur segera fokus lakukan sidang disiplin, tuntut dia untuk mutasi tour of area keluar dari Polda Metro Jaya. Saya sayang sama anda, tapi kalau anda tidak sayang sama dirimu sendiri, saya akan perlakukan anda seperti itu. Catat betul ini ya kedepan jika ada anggota yang masih menodai kemurnian profesi, saya minta Kabid Propam dan jajaran tuntut dengan hukuman mutasi tour of area," ujarnya.
Sebelumnya, viral di media sosial seorang warga berinisial KM yang mengaku dimarahi saat membuat laporan aksi pencurian atau perampokan yang dialaminya di Jalan Sunan Sedayu, Jakarta Timur pada Selasa (7/12/2021) lalu sekitar pukul 18.45 WIB.
Setelah kejadian itu, korban melapor ke polsek terdekat di Rawamangun, akan tetapi saat ditanya polisi, justru disarankan untuk menenangkan diri dan percuma jika pelakunya dicari.
Tidak sampai di situ, ternyata polisi tersebut memarahi korban karena mengambil uang dengan jumlah banyak di ATM.
"Lagian ibu ngapain sih punya ATM banyak-banyak, kalau begini jadi repot apalagi banyak potongan biaya admin juga," ucap polisi tersebut dengan nada bicara tinggi.[man]
Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya
Berita Terkait
Hukum
![Polda Metro Temukan Alat Bukti Baru Kasus Pemerasan Firli Bahuri, Bakal Ada Tersangka Baru? Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak (Foto: Dok MI)](https://monitorindonesia.com/storage/news/image/foto-kombes-pol-ade-safri-simanjuntak.webp)
Polda Metro Temukan Alat Bukti Baru Kasus Pemerasan Firli Bahuri, Bakal Ada Tersangka Baru?
20 Juli 2024 23:53 WIB
Metropolitan
![Polda Metro Jaya Periksa Saksi Terkait Kasus Penyekapan di Jaktim Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi. (Foto: Antara)](https://monitorindonesia.com/storage/news/image/foto-kombes-pol-ade-ary-syam-indradi-1.webp)
Polda Metro Jaya Periksa Saksi Terkait Kasus Penyekapan di Jaktim
16 Juli 2024 16:17 WIB