Pemkab Bekasi Upayakan Harga Telur, Daging, dan Cabai Normal di Februari

Adelio Pratama
Adelio Pratama
Diperbarui 11 Januari 2022 19:24 WIB
Cikarang, Monitorindonesia.com – Pemkab Bekasi berupaya harga kebutuhan pokok yang melambung normal kembali pada Februari mendatang. Saat ini beberapa harga kebutuhan itu ada yang mulai turun. Menurut data Dinas Perdagangan Pemkab Bekasi, harga telur menyentuh angka Rp30 ribu per kg Desember lalu, saat ini berangsur turun menjadi Rp 28 ribu per kg. Harga cabai rawit yang merah meroket di angka Rp 60 ribu per kg pada akhir Desember, turun menjadi Rp 40 ribu di minggu pertama Januari. Untuk daging ayam negeri per ekor masih Rp 38 ribu pada minggu pertama Januari ini. “Mudah-mudahan harga di Februari sudah normal kembali, saat ini saja sudah ada penurunan harga kebutuhan masyarakat itu,” ujar Kabid Pengendalian Barang Pokok dan Penting Dinas Perdagangan Kabupaten Bekasi, Helmi Yenti. Helmi mengungkapkan kenaikan harga cabai rawit dipengaruhi berkurangnya pasokan dari wilayah Madura, Bali, dan Bandung. Faktor cuaca dan musim tanam menjadi salah satu penyebab kurangnya produksi cabai rawit merah. Meski begitu, Para petani cabai memprediksi suplai cabai rawit merah akan normal kembali pada Februari mendatang. “Diharapkan akhir bulan Februari sudah berangsur normal kecuali kalau cuaca ekstrim masih terus terjadi. Tentu hal ini akan juga berdampak terhadap pasokan barang pokok,” harapnya. Menyinggung harga telur ayam yang naik, hal ini dipengaruhi oleh para peternak yang mengurangi produksi telurnya ke pasaran. Sementara daging ayam yang naik dipangaruhi banyaknya permintaan masyarakat di natal dan tahun baru (Nataru). “Masih ingat kan dulu harga telur sangat murah, sehingga produsen mengurangi produksinya, bahkan harga pangannya juga murah. Kalau daging ayam normal tetapi di Nataru permintaan banyak, sudah menjadi hukum pasar jika pasokan sedikit, permintaan banyak maka harga akan naik,” tandasnya.   (Panda)