Calon Ketum KONI DKI Periode 2022-2026 Wajib Punya 3 Kriteria Ini

Adelio Pratama
Adelio Pratama
Diperbarui 17 Januari 2022 19:53 WIB
Monitorindonesia.com - Bursa calon Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi DKI Jakarta periode 2022-2026 mulai menghangat. Sejumlah nama yang muncul berpotensi untuk memimpin organisasi yang membidangi olahraga dalam jangka waktu empat tahun mendatang. Wakil Ketua Umum III KONI DKI Jakarta, Didi O Affandi mengungkapkan ada sejumlah kandidat yang potensial untuk mencalonkan diri. "Dari internal ada Djamhuron (petahana), Hidayat Humaid, dan Gde Sardjana. Sedangkan, dari eksternal ada Ali Muchtar Ngabali, Aryo Djojo Hadikusumo, dan Maman Wirjawan," kata Didi saat diskusi di Jalan Sabang, Jakarta Pusat, Senin (17/1/2022). Menurut Didi, figur calon ketua idealnya harus memiliki kemampuan manajerial, pernah menjadi pengurus cabang olahraga (cabor) berprestasi, serta mampu mencari sumber pendanaan selain dari hibah Pemprov DKI Jakarta. "Sangat penting bagi ketua umum ke depan untuk mencari pembiayaan untuk keberlangsungan cabor dan kesejahteraan atlet. Bisa melalui program Bapak Angkat dengan melibatkan perusahaan-perusahaan atau personal yang memiliki perhatian besar dalam dunia olahraga untuk sumber pendanaan atau sponsor," ujarnya. Dia beralasan, pembinaan olahraga agar bisa mencapai prestasi terbaik dibutuhkan banyak dukungan, termasuk dari sisi pendanaan atau anggaran. "Untuk Pelatda saja masing-masing atlet setidaknya perlu Rp5 juta. KONI DKI ke depan hanya punya sumber pendanaan Rp50 miliar. Kita ada 800 atlet. Saya ingin honor atlet jangan sampai terkendala," terang Didi yang juga membidangi Komisi C, kemitraan dan sarana prasarana. Untuk diketahui, Tim Penjaringan dan Penyaringan (TPP) KONI DKI Jakarta membuka pendaftaran bakal balon yang dibuka 15 Januari hingga 15 Februari 2022. Calon ketua umum diberikan kesempatan untuk melengkapi administrasi hingga 18 Februari 2022 dan pengumuman akhir administrasi pada 28 Februari. Kemudian uji publik pada 5 Maret 2022. Pada 26 Maret TPP akan melakukan evaluasi tahap akhir, kemudian calon ketua diumumkan pada 27 Maret saat acara Musyawarah Olahraga Provinsi (Musorprov). (Zat)

Topik:

KONI DKI
Berita Terkait