Duh! Vaksinasi Booster di DKI Jauh dari Target

wisnu
wisnu
Diperbarui 24 April 2022 07:23 WIB
Jakarta, MI - Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta Widyastuti mengaku, tingkat vaksinasi Covid-19 penguat di Jakarta masih jauh dari harapan. Sasarannya baru menjangkau 3,4 sampai 3,5 juta orang dari sasaran 8 juta orang sampai dengan April 2022. "Jadi tentu masih jauh dari yang kita harapkan dari sasaran sebanyak 8 juta orang (mendapatkan vaksinasi penguat)," kata dia kepada wartawan yang dikutip, Ahad (24/4). Jumlah itu, kata Widyastuti, bisa terlihat dari jumlah per hari yang mendapatkan vaksinasi di sekitar 500 lokasi pusat vaksinasi, di mana secara total hanya sekitar 50 ribu hingga 70 ribu orang per hari. [caption id="attachment_425862" align="aligncenter" width="300"] Ilustrasi (Foto: Dok/Ist)[/caption] "Kalau dulu dosis 1 dan dosis 2, bisa mencapai lebih dari 200 ribu orang per hari, sekarang masih sekitar segitu, ini masih jauh memang, karenanya kita semua harus mendorong agar semakin banyak yang divaksin," jelasnya. Padahal vaksinasi booster, kata Widyastuti, Pemprov DKI Jakarta membuka di semua tempat ibadah dan tempat umum termasuk terminal transportasi. Diketahui, berdasarkan keterangan dari Dinas Kesehatan DKI Jakarta, per hari Sabtu (23/4), capaian vaksinasi memiliki rincian untuk vaksinasi program, total dosis 1 saat ini sebanyak 12.520.019 orang, dengan proporsi 70,3 persen merupakan warga ber-KTP DKI dan 29,7 persen warga KTP Non DKI. Kemudian untuk total orang yang mendapatkan vaksin dosis 2 kini mencapai 10.652.638 orang dengan proporsi 73,5 persen merupakan warga ber-KTP DKI dan 26,5 persen warga KTP Non DKI. Kemudian vaksinasi dosis ke-3 (booster) sampai saat ini sebanyak 3.504.480 orang.
Berita Terkait