Di Hadapan Pengusaha Inggris Anies Baswedan Tawarkan Investasi Proyek MRT

Syamsul
Syamsul
Diperbarui 16 Mei 2022 20:10 WIB
Jakarta, MI - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menjajakan peluang investasi proyek MRT East-West Line, yakni fase 3 koridor timur–barat dan fase 4 Fatmawati–TMII kepada delapan perusahaan swasta asal Inggris. Berdasar keterangan dari MRT Jakarta, Anies memaparkan rencana pembangunan Jakarta dalam roundtable discussion Building Sustainable MRTJ East West Corridor difasilitasi Departemen Perdagangan Internasional Inggris yang digelar di London. Diskusi tersebut dibuka Anies Baswedan diikuti pemaparan potensi kerja sama untuk fase 3 dan fase 4 MRT oleh Direktur Utama PT MRT Jakarta (Perseroda) William Sabandar. Gubernur Anies menyampaikan rencana masa depan pembangunan Jakarta yang berbasis transportasi publik dan berorientasi transit. ”Persoalan utama selama bertahun-tahun di Jakarta, ialah pembangunannya selalu berorientasi pada mobil (car oriented development). Saat ini, dan ke depannya, kami akan mengubah paradigma tersebut menjadi transit oriented development,” kata Anies, Senin (16/5). Dengan itu, menurut Anies, pihaknya juga merestrukturisasi ulang transportasi publik di Jakarta, peraturan zona pembangunan, serta tata kota, untuk merefleksikan pendekatan berbasis kawasan berorientasi transit. ”Semua itu telah kami lakukan empat tahun terakhir. Kami ingin membangun sistem transportasi publik yang dapat mencakup seluruh area di Jakarta yang terintegrasi satu sama lain serta terjangkau,” tutur Anies. Sementara itu, Dirut PT MRT Jakarta William P Sabandar memaparkan kepada delapan perwakilan perusahaan Inggris tentang kapasitas dan dukungan yang dapat berikan untuk akselerasi pembangunan MRT Jakarta Fase 3 dan 4. Pertemuan itu merupakan komitmen tindak lanjut atas kunjungan Menteri Perdagangan Internasional Inggris Rt Hon Anne-Marie Trevelyan MP pada Februari 2022. Dalam pertemuan tersebut, Trevelyan berjanji memfasilitasi pertemuan antara Pemprov DKI dan pelaku industri perkeretaapian di Kerajaan Inggris untuk mengeksplorasi perusahaan di negaranya agar berkontribusi dalam perkembangan industri perkeretaapian di Jakarta. William senang dengan komitmen yang ditunjukkan pemerintah Inggris tersebut. "Tidak kurang dari delapan perusahaan sektor perkeretaapian Inggris telah mendengarkan langsung rencana pengembangan MRT Jakarta, khususnya Fase 3 koridor timur-barat dan Fase 4 koridor Fatmawati-TMII," ucap William. Menurut William, direktur delapan perusahaan besar Inggris, yaitu Crossrail International, XRail Group, Arup, Colas Rail, BDP, Alstom, Mott MacDonald, dan Standard Chartered Bank, turut didampingi oleh UK Export Finance dan Departemen Perdagangan Internasional Inggris. Mereka juga membuka kesempatan kerja sama di luar perkeretaan. "Seperti pengembangan kawasan berorientasi transit, kawasan integrasi antarmoda sesuai fungsi MRT Jakarta seperti city regenerator," tutur William. (La Aswan)

Topik:

Anies Baswedan