LIPPI: Stop Politisasi Sponsorship Ajang Formula E

Aan Sutisna
Aan Sutisna
Diperbarui 29 Mei 2022 17:15 WIB
Jakarta, MI - Ajang balap mobil Formula E akhirnya siap digelar di Jakarta, tepatnya pada 4 Juni 2022. Kawasan Ancol akan menjadi tempat penyelenggaraan ajang balap jet darat listrik ini. Jakarta juga menjadi satu-satunya kota di Asia Tenggara yang menjadi tuan rumah Formula E. Ketua Umum DPP LIPPI Dedi Siregar mengatakan sangat mendukung even internasional ini dan memandang tidak perlu dipersoalkan apabila ada sponsorship dari perusahaan minuman turut mensukseskan ajang tersebut. “Jika ada yang mempermasalahkan sponsor dari minuman keras, itu karena kondisi perpolitikan di Ibu Kota makin tak wajar. Apa pun dipermasalahkan. Tidak kerja salah, kerja pun dipermasalahkan,” kata Dedi Siregar dalam keterangan tertulis, Minggu (29/5). Bahwa Heineken, ucap dia, bukan sponsor resmi Jakarta E-Prix, melainkan sponsor global Formula E Operation (FEO). Sifatnya yang merupakan sponsor global ajang ini yang membuat Heineken hadir di berbagai seri balapan Formula E, termasuk di Arab Saudi. “Kami yakin pernyataan ketua pelaksana even formula E Ahmad Sahroni yang menjamin tidak akan ada penjualan bir maupun logo Heineken di area sirkuit. Selain itu, tidak akan ada penggunaan campagne beralkhohol dalam acara penyerahan piala juara. Dan juga nantinya tidak akan ada logo Heineken di area sirkuit,” kata dia. Karena itu, Dedi Siregar meminta agar publik tidak lagi mempermasalahkan para sponsorship Formula E dan stop politisasi dari berbagai pihak agar tidak mengganggu jalannya even. “Pihak FEO, Heineken, dan perusahaan lainnya pun menjunjung tinggi budaya lokal dan nilai-nilai masyarakat negara yang menjadi tuan rumah. Mereka akan menyesuaikan dengan kondisi di negara masing-masing. Ini adalah komitmen yang sudah ditegaskan sejak awal,” imbuhnya. "Kondusifitas dan ketertiban harus tetap terjaga demi suksesnya even dan itu tidak bisa ditawar-tawar. Kita harus menjaga marwah Jakarta bahwa ibu kota negara merupakan kota jasa yang aman dan damai,” ujar Siregar. Menurutnya Formula E akan menyatukan balapan dan hiburan yang terbukti ampuh mendatangkan wisatawan. Ini tentunya yang perlu menjadi pertimbangan bagi penyelenggara. Bagaimana mengemas perhelatan besar ini sehingga bisa memberikan dampak ekonomi yang besar bagi perekonomian negara. [iwah]

Topik:

Formual E
Berita Terkait