Jumlah Pendatang Baru di DKI Masih Jauh dari Prediksi

wisnu
wisnu
Diperbarui 8 Juni 2022 19:45 WIB
Jakarta, MI - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melaporkan jumlah pendatang baru dari luar Jakarta hingga Mei 2022 hanya mencapai 20 ribu hingga 50 ribu orang. Itu masih jauh di bawah prediksi usai libur Lebaran 2022. “Data terakhir pada akhir Mei 2022 lalu, jumlah pendatang baru dari luar Jakarta tercatat sekitar 7.000 jiwa. Angka tersebut masih di bawah prediksi kami sebesar 30 ribu jiwa,” kata Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Provinsi DKI Jakarta Budi Awaludin, Rabu (8/6). Sebelumnya diberitakan, pada bulan Mei 2022 akan menjadi periode paling banyak jumlah pendatang baru seiring arus mudik dan balik Lebaran. Perkiraan jumlah pendatang itu disampaikan Budi pada 4 Mei 2022 lalu, mencapai 20 ribu hingga 50 ribu orang usai libur Lebaran 2022. Pendatang sebanyak itu dipicu beberapa faktor. Salah satunya, kasus Covid-19 di Ibu Kota yang semakin terkendali. Berdasarkan hasil sensus penduduk Badan Pusat Statistik (BPS) DKI Jakarta pada 2020, jumlah penduduk di Ibu Kota mencapai 10,56 juta jiwa. Selama 10 tahun terakhir, BPS mencatat terjadi penambahan 954,3 ribu jiwa dibandingkan sensus penduduk pada 2010 atau terjadi laju pertumbuhan 0,92 persen. Dari total jumlah penduduk di DKI itu, sebanyak 71,98 persen adalah penduduk usia produktif, yakni 15-64 tahun dan warga lanjut usia 8,59 persen. Adapun konsentrasi penduduk terbesar ada di Jakarta Timur mencapai 3,04 juta jiwa.