Kasus Covid-19 di Jakarta Meningkat, Wagub DKI Ungkap Penyebabnya

wisnu
wisnu
Diperbarui 14 Juni 2022 22:45 WIB
Jakarta, MI – Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengungkap, penyebab kasus Covid-19 di Jakarta meningkat. Penyebabnya, subvarian Omicron BA.4 dan BA.5. "Iya itu salah satu sumbernya adalah subvarian Omicron, tapi itu tidak membahayakan seperti (varian) delta," kata Riza di Balai Kota Jakarta, Selasa (14/6). Meski tidak membahayakan seperti varian delta, Riza mengimbau masyarakat tetap waspada atas kasus Covid-19 di Jakarta meningkat. Terlebih subvarian Omicron sudah terdeteksi sebanyak empat kasus di Jakarta. "Yang paling penting sekarang masyarakat lebih hati-hati. Laksanakan prokes sekalipun sudah ada pelonggaran di tempat terbuka boleh buka masker tetap hati-hati cuci tangan, jaga jarak, perhatikan prokes," kata Riza. Berdasarkan informasi dari Dinas Kesehatan DKI Jakarta, kasus Covid-19 di Jakarta meningkat pada beberapa pekan terakhir. Di mana, secara berturut-turut dalam empat pekan terakhir, jumlah kasus Covid-19 di Jakarta sebanyak 616 kasus, meningkat menjadi 782 kasus, kemudian 1.165 kasus dan terakhir sebanyak 1.940 kasus. Angka persentase positif dari hasil pemeriksaan PCR juga meningkat dari 1,3 persen menjadi 4,6 persen pada satu minggu terakhir. Dan juga ada empat kasus subvarian Omicron BA.4 dan BA.5 yang tersebar di Jakarta di mana tiga dari empat kasus itu merupakan transmisi lokal dan satu lainnya adalah pelaku perjalanan luar negeri. Keempat kasus yang berusia antara 20-40 tahun tersebut, diketahui sudah mendapatkan vaksinasi Covid-19 lengkap dengan berbagai merek, namun kesemuanya belum mendapatkan penguat atau booster. Meskipun ada empat kasus subvarian Omicron, Riza mengatakan bahwa kesemuanya dalam kondisi stabil. "Gak ada masalah, dan sampai saat ini tidak ada kematian," ucapnya.
Berita Terkait