Anies Baswedan Ubah Nama Kota Tua Kembali Jadi Batavia

Rekha Anstarida
Rekha Anstarida
Diperbarui 11 September 2022 05:40 WIB
Jakarta, MI - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan membuka kembali kawasan wisata Kota Tua untuk umum pada Sabtu (10/9). Anies ingin Kota Tua kembali dikenal sebagai 'Batavia'. Namun, Anies berharap Kota Tua juga menjadi kawasan wisata masa depan. "Jadi ini adalah pembukaan kembali Kota Tua Jakarta. Kawasan Kota Tua ini kita namai kawasan Batavia sebagaimana nama aslinya dulu," kata Anies, Sabtu (10/9). "Namanya mencerminkan masa lalu, tapi konsepnya mencerminkan kota modern masa depan. Itu yang sedang dibangun," imbuhnya. Anies mengatakan penerapan kawasan Kota Tua sebagai zona emisi rendah sudah berlangsung lebih dari setahun. Ia menyebut penerapan zona emisi rendah itu akan tetap dipertahankan. "Kawasan zona emisi rendah sudah diterapkan sejak Februari tahun lalu. Jadi sudah berjalan 1,5 tahun Kota Tua sebagai kawasan rendah emisi. Ini yang akan kita pertahankan terus," ucapnya. Anies juga mengatakan Pemprov DKI telah melakukan revitalisasi untuk Kota Tua. Revitalisasi tersebut membuat Kota Tua semakin terhubung dengan transportasi umum di Jakarta seperti, bus Transjakarta dan kereta api commuter line. Rencananya, ke depan juga bakal terintegrasi dengan transportasi umum seperti microtrans dan MRT. Ia berharap masyarakat dapat merasakan perjalanan lintas waktu saat berkunjung ke Kota Tua. "Kita berharap nantinya warga datang ke sini bisa menikmati perjalanan kota ini lintas waktu. Hampir 400 tahun keberadaan tempat ini, bangunan bangunannya berusia cukup panjang. Jadi perjalanan ke sini adalah sebuah perjalanan merasakan masa lalu tetapi konsepnya konsep yang modern," kata Anies Baswedan. #Anies Baswedan