Pj Gubernur Heru Budi Lebih Kaya dari 5 Wali Kota DKI Jakarta

Rekha Anstarida
Rekha Anstarida
Diperbarui 10 Maret 2023 13:27 WIB
Jakarta, MI - Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono ternyata memilik kekayaan yang prestisius. Dalam LHKPN-nya, terakhir Heru Budi melaporkan hartanya sebesar Rp 31.987. 685.032. Kekayaan Heru Budi yang besar tersebut ternyata melebihi kekayaan 5 Wali Kota dan Bupati bawahannya. Karir Heru Budi yang sebelum ditarik Jokowi ke Istana setelah terpilih jadi Presiden tahun 2014 silam, sempat menjadi Walikota Jakarta Utara dan beberapa jabatan strategis lainnya sebagai Eselon II. Bagi pegawai Pemprov DKI Jakarta, profil Pj Gubernur ini tidak asing. Bahkan sangat banyak yang merasa dekat dengan Heru karena dulu sempat kerja bersama dalam satu instansi. Sehingga kalau sekarang punya harta sebanyak itu dianggap sesuatu yang wajar. Tapi kalau dari sudut kaca mata kuda, hitam putih, jumlah itu menjadi aneh. Sementara itu ditengah hebohnya penampilan pejabat-pejabat kaya dan keluarganya yang bergaya hidup mewah, memancing amarah publik ditengah keprihatinan ekonomi yang sangat mencekik masyarakat. Dilingkungan Pemprov DKI Jakarta pun kini santer isu-isu bahwa para pejabat tinggi yang diwajibkan melaporkan harta kekayaannya ke KPK, malah dicurigai tidak sesuai kenyataan. Melihat nilai-nilai yang dilaporkan oleh 5 Wali Kota dan Bupati Kepulauan Seribu tersebut, dianggap sedikit. Tonny (53) pegawai Pemprov DKI yang bertugas di Jakarta Timur menyatakan laporan sekecil itu adalah omong kosong dan bohong. "Eselon IV saja di Pemprov DKI Jakarta paling tidak punya harta Rp 2 miliar lah. Sudah rahasia umum di Pemprov DKI ini pegawainya pada makmur," kata Tonny kepada Monitor Indonesia, Jumat (10/3) siang. Dia pun menantang KPK untuk mengusut kekayaan para pejabat DKI. "Kalau mau bersih bersih, jangan hanya pegawai Kemenkeu yang dibongkar, Pemprov DKI inipun sarang mafia kok, banyak sumber daya potensi korupsi di Pemprov DKI. Bukan hanya APBD yang 80 an Trilyun itu. Sektor penerimaan Daerah dari pelayanan perijinan itu juga tambang uang," katanya geram. Menyikapi ocehan Tonny tersebut, Monitor Indonesia kembali menelusuri laporan kekayaan pejabat teras DKI Jakarta. Karena persepsi masyarakat yang mengamini pendapat ASN tersebut, bahwa faktanya pejabat-pejabat DKI diyakini kaya-kaya semua dan tidak sesuai profil gaji dan tunjangannya. Berikut ini daftar kekayaan kelima Wali Kota dan Bupati kepulauan Seribu. 1. Dhani Sukma, Walikota Jakarta Pusat, melaporkan kekayaannya senilai Rp 2.791.320.441. Terdiri dari tiga bidang tanah dan bangunan yang berada di Bandung, Bogor dan Jakarta Timur senilai Rp 2.590.000 dan alat transportasi dan mesin 1 mobil dan 2 buah motor senilai Rp 152.000.000. Tidak ada surat berharga dan ada kas setara kas Rp 308.715. 302. Sedangkan utangnya tercatat Rp 267.394.861. 2. Munjirin, Walikota Jakarta Selatan, melaporkan kekayaannya sebanyak Rp 1.378. 698.496. Terdiri dari dua bidang tanah dan bangunan di Tangerang senilai Rp 2.900.000.000. Ia pun tercatat memiliki utang sejumlah Rp 2.092.396.595. 3. Yani Wahyu Purwoko, Walikota Jakarta Barat, memiliki kekayaan sebesar Rp 9.954.057.519. Terdiri dari 6 bidang tanah tersebar di Jakarta Barat, Jakarta Selatan dan Tangsel senilai Rp 6.607.723.000. Dia punya 4 mobilndan 2 motor senilai Rp 700 juta. Sedangkan Kas dan setara kas ada Rp 2.877.308.473. Dan utangnya sejumlah Rp 459.354.954. 4. Ali Maulana Halim, Walikota Jakarta Utara, tercatat memiliki kekayaan senilai Rp 2.363.022.913. Terdiri dari 6 bidang Tanah dan Bangunan yang tersebar di Tangerang Selatan, Bogor dan Jakarta Barat senilai Rp 2.768.472.000. Sedangkan Alat transportasi dan mesin Walikota ini memiliki satu mobil tahun 2016. Ali Tercatat memiliki utang sebesar Rp 697.624.178. 5. Junaedi, Bupati Kepulauan Seribu, melaporkan kekayaannya sejumlah Rp 5.471.454.268. Terdiri dari 2 bidang tanah dan bangunan di Depok senilai Rp4.800.000.000. Alat transportasi dan mesin terdiri dari 2 buah mobil dan 2 motor senilai Rp 526.500.000. Kas dan setara kas sebesar Rp 595.959.502. Sedangkan utangnya tercatat senilai Rp 493.005.234. 6. Muhammad Anwar, Walikota Jakarta Timur, tercatat memiliki kekayaan sebesar Rp 4.915.133.364. [Sabam Pakpahan]