Berhembus Kabar Stok Reagen di RSCM Kosong, Kok Bisa?

Syamsul
Syamsul
Diperbarui 10 Maret 2023 13:51 WIB
Jakarta, MI - Berhembus kabar komponen penunjang pemeriksaan laboratorium yakni reagensia atau cairan yang biasa digunakan untuk pemeriksaan darah, seperti pemeriksaan Ureum dan Kreatinin untuk tes fungsi ginjal, SGOT & SGPT yang biasanya untuk tes fungsi hati dan masih banyak pemeriksaan laboratorium lainnya tidak bisa dilakukan di laboratorium RSUP Nasional Dr. Cipto Mangunkusumo (RSCM). Informasi tersebut didapat tim redaksi saat mendengar kabar di tengah masyarakat dan langsung melakukan penelusuran ke beberapa laboratorium di RSCM yang mana informasi yang sama juga dibenarkan dari beberapa petugas yang tim redaksi wawancara, Kamis (9/3) kemarin. Salah satu petugas RSCM yang enggan disebutkan namanya menuturkan bahwa ketidaktersediaan reagensia ini jelas akan berdampak tidak baik terhadap pelayanan pasien yang membutuhkan pelayanan penunjang seperti pemeriksaan laboratorium untuk menegakkan diagnosa dan pengobatan pasien. "Kurang lebih sudah tiga bulan terakhir ini beberapa reagen tidak tersedia. Banyak pasien yang hendak melakukan pemeriksaan laboratorium di sini (RSCM) akhirnya kita alihkan atau dikirim ke rumah sakit atau laboratorium di luar sana" tutur pegawai tersebut yang enggan disebutkan namanya kepada wartawan, Kamis  (9/3) kemarin. Kekosongan tersebut, menurutnya, merugikan masyarakat atau pasien yang memerlukan hasil pemeriksaan laboratorium yang tidak terlalu lama karena akan berdampak terhadap ketepatan dan kecepatan dalam penegakkan diagnosa, pemberian obat atau tindakan medis lainnya. "Hal ini sangat ironis mengingat RSUP Nasional Dr. Cipto Mangunkusumo (RSCM) adalah sebagai rumah sakit pusat rujukan nasional dihadapkan pada persoalan ketersediaan komponen penting dalam pemeriksaan laboratorium yg semestinya ini tidak boleh terjadi apalagi dalam kurun waktu yang sangat lama," pungkasnya. #Stok Reagen di RSCM Kosong
Berita Terkait