Suami yang Aniaya Istri Hamil 4 Bulan di Serpong Ditangkap

Rekha Anstarida
Rekha Anstarida
Diperbarui 18 Juli 2023 16:42 WIB
Jakarta, MI - Suami berinisial BD (38) yang tega menganiaya istrinya yang sedang hamil 4 bulan, akhirnya ditangkap. BD yang telah ditetapkan sebagai tersangka KDRT itu ditangkap oleh tim Opsnal Sat Reskrim Polres Tangerang Selatan, di sebuah apartemen di Kota Bandung, pada Selasa (18/7) sekitar pukul 01.30 WIB. "Terhadap tersangka BD sudah tertangkap oleh Tim Opsnal Sat Reskrim Polres Tangsel, pimpinan Kasat Reskrim," kata Kepala Seksi Humas Polres Tangerang Selatan Ipda Galih Apria dalam keterangannya, Selasa (18/7). Galih menyebut pagi tadi BD telah tiba di Mapolres Tangerang Selatan untuk menjalani pemeriksaan intensif. "Saat ini tersangka BD masih proses pemeriksaan pendalaman oleh Penyidik Unit PPA Sat Reskrim Polres Tangsel," ujarnya. Sebelumnya, BD telah ditetapkan sebagai tersangka KDRT. Ia dijerat Pasal 44 ayat 4 Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2004 tentang Penghapusan KDRT dengan ancaman pidana penjara paling lama empat bulan atau denda paling banyak Rp5 juta. Meski berstatus sebagai tersangka, namun BD tak ditahan. Polisi beralasan ancaman hukuman tersangka di bawah lima tahun, sehingga tak bisa dilakukan penahanan. Namun setelahnya, polisi pun memutuskan untuk melakukan pengejaran dan penangkapan terhadap tersangka. Hal itu dilakukan dengan mempertimbangkan ancaman terhadap korban. "Saat ini atas pertimbangan situasi dan juga pelaku diduga memberikan ancaman terhadap korban dan keluarga, tim penyidik Unit PPA saat ini dalam proses penangkapan kembali untuk proses penyidikan lebih lanjut," kata Kepala Seksi Humas Polres Tangerang Selatan Ipda Galih Apria kepada wartawan, Sabtu (15/7). Untuk diketahui, peristiwa penganiayaan yang terjadi di Serpong, Tangerang Selatan itu, terekam dalam sebuah rekaman video dan viral di media sosial. Dalam video yang beredar, terlihat peristiwa itu terjadi di sebuah halaman rumah. Sejumlah warga pun terlihat berada di sekitar lokasi dan menyaksikan kejadian itu. Sementara dalam unggahan lainnya, terlihat wajah korban berdarah-darah.