Ada Berkah Dibalik Keringnya Waduk Cilangkap

Akbar Budi Prasetia
Akbar Budi Prasetia
Diperbarui 27 Agustus 2023 13:44 WIB
Jakarta, MI - Kondisi waduk Cilangkap memprihatinkan. Kering. Hanya ada lumpur didalamnya. Keringnya waduk yang sedang dibangun oleh Dinas Sumber Daya Air pemprov DKI Jakarta sejak 2022 ini dipastikan akibat kemarau panjang. Kekeringan waduk ini ternyata membawa berkah tersendiri buat para pekerja dari PT Arvirotech Konstruksi Indonesia kontraktor pelaksana "pewaris" lanjutan pembangun waduk Munjul dan Cilangkap ini. Puluhan pekerja memanfaatkan kondisi kering tersebut menangkap ikan. Kegembiraan para pekerja terlihat saat menangkap ikan di kubangan-kubangan air. Ternyata ikan disana banyak sekali. Ikan-ikan yang berhasil ditangkap jenisnya beragam, mulai dari Mujair, sepat hingga gabus. Dari pantauan Monitorindonesia.com di waduk ini tidak kurang dari satu karung goni ukuran besar ikan-ikan tersebut berhasil dikumpulkan. "Mantap ini Pak, nanti malam kita bakar/panggang rame-rame", kata pekerja disambut rekannya yang lain dengan sahutan, setuju. Pengamatan dilapangan, kondisi kemarau panjang ini juga menguntungkan buat kontraktor pelaksana. Sebab debit air yang mengering memudahkan pekerjaan pembangunan turap waduk keliling dengan kualitas lebih baik. Kontraktor pun terlihat sangat sibuk mengebut pengecoran. Lalu lalang puluhan truk pengangkut batu kali dan truk molen beton hingga malam menuju lokasi waduk ini. Sementara pekerja turap sudah istirahat sore sembari menangkap ikan di waduk. Dikutip dari bmkg.go.id, Pada bulan September hingga November 2023 mendatang, wilayah Indonesia umumnya diprakirakan mengalami curah hujan kategori rendah hingga menengah. Pada bulan September 2023, sejumlah 53,73 persen wilayah Indonesia diprakirakan mengalami curah hujan kategori rendah (0 –100 mm/bulan), 43,33 persen diprakirakan menengah (100 –300 mm/bulan) dan 2,94 persen diprakirakan mengalami curah hujan kategori tinggi hingga sangat tinggi (>300 mm/bulan). Pada bulan Oktober 2023, sejumlah 37,48 persen wilayah Indonesia diprakirakan mengalami curah hujan kategori rendah, 55,53 persen diprakirakan menengah dan 6,99 persen diprakirakan tinggi hingga sangat tinggi. Sedangkan pada bulan November 2023, sejumlah 13,49 persen wilayah Indonesia diprakirakan mengalami curah hujan kategori rendah, 70,89 persen diprakirakan menengah dan 15,62 persen diprakirakan tinggi hingga sangat tinggi. [Sabam]       #Ada Berkah Dibalik Keringnya Waduk Cilangkap