Antisipasi Peningkatan Polusi Musim Kemarau, Heru Budi Perintahkan Semprot Air dari Gedung Tinggi Dua Kali Sehari

Aldiano Rifki
Aldiano Rifki
Diperbarui 17 Mei 2024 17:46 WIB
Pj Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono (Foto: Istimewa)
Pj Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono (Foto: Istimewa)

Jakarta, MI - Kini menjelang memasuki musim kemarau, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta mengambil langkah antisipatif dan disebukan sudah dilakukan untuk mengatasi masalah polusi udara.

Berdasarkan catatan Pemprov DKI diinformasikan, kondisi udara di Jakarta biasanya memburuk saat memasuki musim kemarau. Seperti yang terjadi pada 2023 lalu saat kualitas udara Jakarta beberapa kali menjadi yang terburuk dibandingkan kota-kota besar lainnya di dunia.

Untuk mengatasi hal tersebut agar tidak terulang kembali, Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono, mengaku telah memerintahkan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) DKI Jakarta melakukan penyemprotan air dari gedung-gedung pencakar langit.

Saat ini, ratusan alat water mist generator pun sudah terpasang di sejumlah gedung di Ibu Kota.

“Ya nanti kalau musim kemarau kami aktifkan lagi water mist seperti tahun lalu untuk mengatasi polusi udara,” ujarnya, di kawasan Monas, Gambir, Jakarta Pusat, Jumat (17/5/2024).

Pj Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono, mengingatkan Satpol PP DKI Jakarta agar tetap semangat tinggi seperti pengamanan Pemilu lalu sama dengan pelaksanaan Pilkada November 2024.
Heru Budi Hartono di Kawasan Monas, mengenakan seragam Satpol PP DKI Jakarta, Jum'at (17/5/2024) (Foto: Ist)

Menurut rencana, penyemprotan tersebut bakal dilakukan dua kali dalam sehari, saat siang dan sore hari.

“Water mist ada waktunya. Pukul 09.00 WIB sampai 10.00 WIB dan nanti sore harinya pukul 15.00 WIB hingga 16.00 WIB,” jelasnya.

Upaya ini pun diharapkan bisa menekan angka polusi udara di Jakarta, sehingga warga Ibu Kota bisa tetap menghirup udara segar setiap harinya. (Sar)