Viral Markas Maling Motor di Papanggo Disebut Ada 100 Motor, Polisi: Langsung Dijual

Carlos Fajar
Carlos Fajar
Diperbarui 17 Juli 2024 2 jam yang lalu
Pelaku penggelapan sepeda motor diamankan (istimewa)
Pelaku penggelapan sepeda motor diamankan (istimewa)

Jakarta, MI - Dua maling motor berinisial AA (20) dan TS (20) dibawa ke Polsek Tanjung Priok untuk dilakukan pemeriksaan setelah tempat penampungan hasil pencurian sepeda motor digrebek oleh korbannya pada 16 Juli 2024.

Beredar informasi di media sosial yang menyebutkan jumlah sepeda motor hasil curian di lokasi tersebut mencapai lebih dari 100 sepeda motor.

Markas Komplotan Ranmor Digerebek di daerah Papanggo - Jakarta Utara, sekitar 100 motor lebih ditemukan. Lokasi kolong jembatan tol dekat Stadion JIS. Tiga orang pelaku diamankan. 

"Bagi yang merasa kehilangan roda dua silahkan menghubungi Polres Jakarta Utara dengan membawa bukti kepemilikan," tulis pesan berantai di media sosial tersebut.

Kanit Reskrim Polsek Tanjung Priok Polres Metro Jakarta Utara, Iptu Brian Hutomo menyebut pihaknya masih mendalami kasus pencurian motor tersebut. 

"Pelaku sudah diamankan di Polsek. Jadi masih didalami kasus ini. Lagi saya mau kembangkan dan dalami," ujar Brian, Rabu (16/7/2024).

Perihal isu beredar yang menyebut bahwa telah ditemukan 100 barang bukti sepeda motor curian saat penggerebekan di wilayah Papanggo Tanjung Priok dikatakan dia tidak benar.

"Gak nyampe 100. Motor hasil curian yang ditemukan di rumah pelaku Cuman sedikit beberapa biji. Makanya saya kaget kalau ada 100 biji motor. Cuman dua atau tiga sepeda motor saja," ungkap Brian. 

Menurut Brian, korban bisa melakukan penggrebekan sendiri ke lokasi penyimpanan motor curian, itu akibat adanya alat GPS yang dipasang pada sepeda motor milik korban. 

Hal ini sama seperti bos rental Kemayoran yang mendeteksi kendaraan miliknya yang digelapkan oleh customer hingga ke Pati Jawa Tengah.

"Kita juga gak tahu, kayaknya ada GPS nya di motor. Jadi dia melacak sendiri dan ke rumah pelaku di daerah Papanggo situ," jelas Brian. 

Meskipun tidak menemukan 100 barang bukti sepeda motor seperti yang di-posting di akun media sosial, Brian mengaku kendaraan yang berhasil dicuri pelaku langsung dijual kembali dalam waktu cepat.

"Pelaku ini pemain, dapat langsung buang, kadang disimpan sama dia. Kebanyakan pengakuan pelaku kalau ambil motor langsung dijual, ada yang ditukar juga pakai narkoba," pungkasnya. [CAR]