Protes Monas Tutup Jam Empat Sore, Heru Sebut Prioritaskan Tuntutan Masyarakat Jakarta

Adelio Pratama
Adelio Pratama
Diperbarui 29 Juli 2024 2 jam yang lalu
Pj Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono, prioritaskan tuntutan masyarakat Jakarta soal perpanjang waktu  buka Monas (Foto: Istimewa)
Pj Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono, prioritaskan tuntutan masyarakat Jakarta soal perpanjang waktu buka Monas (Foto: Istimewa)

Jakarta, MI - Protes dari masyarakat Jakarta tentang Monas ditutup pukul 16.00 WIB dinilai terlalu sore. Sepantasnya malam dari pukul 20.00 - 21.00 WIB. Atas protes dari masyarakat itu, Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono, meresponsnya.

Maka pihaknya akan segera membahas hal tersebut bersama Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Disparekraf) DKI Jakarta.

"Nanti saya tanya sama Dinas Parekraf. Maunya sampai malam ya?" kata Heru Budi kepada wartawan di Gedung DPRD DKI Jakarta, Senin (29/7/2024).

Terkait adanya hiburan dan air mancur menari yang sempat diadakan di Monas, Heru Budi mengatakan, kalau hiburan tersebut akan ada pada hari-hari perayaan tertentu. "Iya itu nanti pada hari tertentu aja ya," lanjutnya.

Sebelumnya, sejumlah pengunjung berharap jam operasional Monas diperpanjang. Sebab mereka rindu dengan berbagai hiburan yang disuguhkan Monas sebelum pandemi Covid-19 yang lalu.

"Mungkin bisa agak diperpanjang ya jam operasionalnya. Dari dulu kan Istana juga di situ, nggak pindah-pindah. Kenapa baru setelah COVID dibatasinya. Bisa aja penjagaannya diperketat, nggak apa yang penting warga masih bisa menikmati,"kata Ibu Pujianti (34), warga Cengkareng, Jakarta Barat, saat ditemui di Halte Busway Balaikota DKI mau ke Monas bersama keluarganya, Sabtu (27/7/2024).

"Mohon diadain lagi hiburan malam dan air mancur menarinya dinyalain. Jangan cuma pas ada acara gede aja," kritiknya.

Puji sapaan akrab Pujianti, menambahkan, banyak warga pengunjung mengaku bingung dan tidak tahu soal jam operasional baru Monas setelah pandemi COVID-19. 

"Iya nggak tahu, makanya tadi bingung kok disuruh kel ujar. Terus tadi dibilangin katanya di pintu depan ada spanduk tulisannya "buka sampe jam 4 sore'" kritik Puji.

Sementara itu, Rahman, (40), mengatakan, sebelum adanya Pandemi Covid-19, warga masih bisa mengunjungi kawasan Monas hingga malam hari. Dia mengakui kalau kawasan Monas lebih nyaman dinikmati saat sore hari.

"Waduh, terakhir ke Monas emang sebelum Covid-19 ya, dan memang itu masih buka sampe malam, banyak hiburan juga," ujarnya.

"Ini kan bisa dibilang ruang terbuka hijau ya, kalo bisa ya jangan terlalu cepat tutupnya. Padahal menikmati suasana monas lebih enak sore, lebih adem. Buat orang pulang kerja, melepas penat juga bisa di sini. Dari pada macet-macetan mending ke Monas dulu gitu," harapnya. (Sar)