Pilgub Jakarta: Pramono-Rano Kantongi 2.183.239 Suara, RK-Suswono 1.718.160 Suara dan Dharma-Kun 459.230 Suara

Albani Wijaya
Albani Wijaya
Diperbarui 8 Desember 2024 16:55 WIB
Surat Suara Pilgub Jakarta (Foto: MI/Aswan)
Surat Suara Pilgub Jakarta (Foto: MI/Aswan)

Jakarta, MI – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Daerah Jakarta telah merampungkan rekapitulasi perolehan suara Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jakarta 2024 tingkat provinsi, Minggu (8/12/2024).

Hasilnya, pasangan calon (Paslon) gubernur-wakil gubernur nomor 3, Pramono Anung-Rano Karno mengantongi 2.183.239 suara (50,07%), paslon nomor urut 2 Dharma Pongrekun-Kun Wardana 459.230 suara (10,53%) dan paslon nomor 1 Ridwan Kamil-Suswono 1.718.160 suara (39,4%).

Dengan demikian, Pramono-Rano secara resmi meraih suara terbanyak dalam Pilgub 2024 ini. Tepat di atas ambang batas 50% , memungkinkannya untuk mengamankan kemenangan dalam satu putaran.

“Berita acara sertifikasi rekapitulasi hasil penghitungan perolehan suara dari setiap kabupaten/kota dalam pemilihan gubernur dan wakil gubernur DKJ 2024, saya nyatakan sah," kata Ketua KPU Provinsi DKI Jakarta Wahyu Dinata dalam rapat pleno rekapitulasi perolehan suara Pilgub Jakarta 2024 tingkat provinsi yang digelar di Hotel Sari Pan Pasific, Jakarta, Minggu.

Adapun jumlah suara sah mencapai 4.360.629 dan suara tidak sah sebanyak 363.764.

Total suara sah dan tidak sah yang dicatat KPUD DKI Jakarta yaitu 4.724.393.

Berikut hasil rapat pleno rekapitulasi Pilgub Jakarta 2024 enam kabupaten/kota di tingkat provinsi:

Kota Jakarta Pusat

1. Ridwan Kamil-Suswono (152.235 suara)

2. Dharma Pongrekun-Kun Wardana (44.865 suara)

3. Pramono Anung-Rano Karno (Si Doel) (220.372 suara)

Suara sah: 417.472

Suara tidak sah: 38.077

Total: 455.549

DPT: 813.721

Kota Jakarta Selatan

1. Ridwan Kamil-Suswono (375.391 suara)

2. Dharma Pongrekun-Kun Wardana (90.294 suara)

3. Pramono Anung-Rano Karno (Si Doel) (491.017 suara)

Suara sah: 956.702

Suara tidak sah: 89.778

Total: 1.046.480

DPT: 1.748.961

Kota Jakarta Barat

1. Ridwan Kamil-Suswono (386.880 suara)

2. Dharma Pongrekun-Kun Wardana (109.457 suara)

3. Pramono Anung-Rano Karno (Si Doel) (500.738 suara)

Suara sah: 997.075

Suara tidak sah: 71.927

Total: 1.069.002

DPT: 1.909.774

Kota Jakarta Timur

1. Ridwan Kamil-Suswono (535.613 suara)

2. Dharma Pongrekun-Kun Wardana (136.935 suara)

3. Pramono Anung-Rano Karno (Si Doel) (635.170 suara)

Suara sah: 1.307.718

Suara tidak sah: 118.116

Total: 1.425.834

DPT: 2.374.828

Kota Jakarta Utara

1. Ridwan Kamil-Suswono (261.463 suara)

2. Dharma Pongrekun-Kun Wardana (77.026 suara)

3. Pramono Anung-Rano Karno (Si Doel) (328.486 suara)

Suara sah: 666.975

Suara tidak sah: 45.392

Total: 712.367

DPT: 1.345.815

Kabupaten Kepulauan Seribu

1. Ridwan Kamil-Suswono (6.578 suara)

2. Dharma Pongrekun-Kun Wardana (653 suara)

3. Pramono Anung-Rano Karno (Si Doel) (7.456 suara)

Suara sah: 14.687

Suara tidak sah: 474

Total: 15.161

DPT: 20.908

Sekadar tahu, bahwa semua kandidat memiliki waktu tiga hari untuk mengajukan gugatan ke pengadilan konstitusi jika mereka ingin menentang hasil tersebut.

Sebagai gubernur Jakarta nantinya, Pramono harus memetakan jalan bagi kota berpenduduk lebih dari 11 juta orang itu saat bergulat dengan polusi, banjir, dan kemacetan lalu lintas.

Dia mungkin juga harus mengawasi transisinya dari ibu kota saat Indonesia membangun ibu kota baru, Nusantara, di hutan hujan Kalimantan.

Sebagai pertanda hal-hal yang akan datang, Pramono dan pasangannya Rano Karno secara resmi akan ditunjuk sebagai gubernur dan wakil gubernur "Daerah Khusus Jakarta," alih-alih nama sebelumnya "Daerah Khusus Ibu Kota Jakarta," berdasarkan amandemen yang ditandatangani presiden pada 30 November.

Keputusan presiden terpisah untuk secara resmi memindahkan ibu kota Indonesia dari Jakarta ke Nusantara "akan ditetapkan kemudian," bunyi amandemen tersebut. (an)

Topik:

KPU Jakarta Pilgun Jakarta Pilkada Jakarta