Tersangka Korupsi ADS Kemenkes Rp36 M seret PT RNI akan Bebas! Kapolda Metro Jaya Bungkam


Jakarta, MI - Kapolda Metro Jaya Irjen Karyoto bungkam soal bungkam atas kabar akan dibebaskannya tersangka pengadaan auto disable syringe (ADS) 0,5 ml dengan kontrak Rp36 miliar dan Rp6 miliar pada 2020 di Kementerian Kesehatan (Kemenkes), Jumat (23/5/2025).
Adapun tersangka kasus ini adalah Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Kemenkes inisial MS dan AS dari PT Rajawali Nusantara Indonesia (RNI).
Informasi yang diperoleh Monitorindonesia.com, bahwa berkas perkara kasus ini sebelumnya telah 'dipingpong' oleh pihak Kejaksaan Tinggi DKI Jakarta dan penyidik Polda Metro Jaya.
Kasus ini sebenarnya sudah berjalan sejak 2021, di mana Laporan Polisi dibuat pada 13 Juli 2021. Sementara Surat Perintah Dimulainya Penyidikan (SPDP) pertama kali dikirimkan ke Kejati DKI Jakarta pada 8 November 2022 (Tahap I/P19).
Pun, Kepala Seksi (Kasi) Penerangan Hukum (Penkum) Kejati DKI Jakarta, Syahron Hasibuan, membenarkan pihaknya telah mengeluarkan surat perintah pengembalian SPDP ke Polda Metro Jaya pada 5 Mei 2025.
Alasannya tak lain adalah penyidik tidak dapat memenuhi hal yang disarankan jaksa penuntut umum. Sementara penyidik memiliki waktu 30 hari untuk melengkapi berkas semenjak P19.
Jika belum dilengkapi, maka penuntut umum mengirimkan surat P20 untuk menanyakan perkembangan perkara. "Terkait status tersangka kepada pihak yang disangkakan, hal itu menjadi kewenangan penyidik awal. Yang jelas dengan dikembalikannya SPDP ini, maka registrasi perkara ini di Kejati DKI Jakarta telah dihapus atau gugur,” jelas Syahron kepada wartawan dikutip Monitorindonesia.com, Jumat (23/5/2025).
Topik:
Polda Metro Jaya Kemenkes PT RNIBerita Sebelumnya
Catat! Perusahaan yang Tahan Ijazah Karyawan Izin Usahanya Bakal Dicabut
Berita Selanjutnya
Temuan BPK: Pembangunan Output JIS Boroskan Keuangan Jakpro Rp 28 Miliar
Berita Terkait

Nah Lho! Mabes Polri Nyatakan Laporan Warga Jatinegara soal Dugaan Pemalsuan Dokumen Masuk Pidana
28 September 2025 21:04 WIB

Polisi Masih Cari 2 Orang yang Dilaporkan Hilang Pasca Demo Agustus
27 September 2025 13:43 WIB

Ahmad Hidayat Residivis Korupsi Kembali Tersangka, Tersandung Penggelapan Boedel Pailit
26 September 2025 15:23 WIB