Kisruh Demokrat, SBY Dinilai Sedang Cari Kambing Hitam

Aldiano Rifki
Aldiano Rifki
Diperbarui 9 Maret 2021 19:09 WIB
Monitorindonesia.com - Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mengkait-kaitkan kasus dualiesme kepemimpinan Partai Demokrat dengan pemerintah. Narasi yang dibangun SBY seakan-akan ada keterlibatan pemerintah dalam persoalan internal Demokrat. Pengamat politik Abi Rekso Panggalih melihat bahwa SBY sedang mencari kambing hitam terkait dinamika Partai Demokrat. Padahal kekecewaan akar rumput bertambah ketika AHY gagal menjadi Gubernur DKI Jakarta pada Pilkada 2017 lalu. “Coba dengar kader Demokrat akar rumput DKI Jakarta, mereka malu punya Ketua Umum Partai yang gagal Pilkada DKI Jakarta. Bagaimana mau jadi Presiden, kan udah pasti gak mungkin. Itu kekecewaan yang menebalkan rasa malu kader,” ujar Abi Rekso, Selasa (9/3/2021). Menurutnya, citra publik Partai Demokrat yang dijubeli oleh kader-kader tanpa prestasi. Kader yang dipilih untuk menjadi juru bicara bukanlah kader terbaik. Seperti Andi Arief pernah tersandung kasus Narkoba. Jansen Sitindaon caleg gagal dan Rachland Nasidik yang hanya mengandalkan nama mantan aktivis HAM. Tidak ada yang punya prestasi elektoral. Ini juga menebalkan rasa malu banyak kader yang punya banyak prestasi. Kalau ditarik lagi ke belakang bagaimana SBY mengambil kepemimpinan partai dari tangan Anas Urbaningrum. Bahkan SBY yang saat itu menjabat sebagai Presiden juga turut memenjarakan Anas Urbaningrum sebagai dugaan kasus korupsi. “Jadi kalau Pak SBY mengkait-kaitkan dinamika internal Partai Demokrat dengan Pak Jokowi ibarat orang mabuk dalam bis kota. Meluapkan ketidakstabilan mental, dan mencari kambing hitam. Padahal citra buruk dan delegitimasi internal sudah terjadi berlarut. Dan sekarang adalah puncaknya. KLB di Partai Demokrat bukan barang baru. Inilah genetik partai yang sebenarnya.” tegas Abi. seharusnya SBY mulai bercermin, karena banyak keputusasaan kader Demokrat terjadi akibat SBY mempertahankan putra mahkota. Ditambah rasa malu yang tebal karena sikap-sikap elite yang minim prestasi. "Barangkali kader-kader Demokrat ingin menyelamatkan perahu yang mereka bangun dengan memilih Moeldoko sebagai nahkoda baru," kata Abi.[man]

Topik:

SBY Cari Kambing Hitam