Ketua DPD RI Kecam Keras Ledakan Bom di Gereja Katedral Makassar

Reina Laura
Reina Laura
Diperbarui 28 Maret 2021 17:57 WIB
Monitorindonesia.com - Ketua DPD RI, AA LaNyalla Mahmud Mattalitti, mengutuk keras ledakan bom di depan Gereja Katedral yang berada di Jalan Kartini, Kota Makassar, Sulawesi Selatan, Minggu (28/3/2021). Ledakan yang terjadi sekitar pukul 10.28 Wita tersebut, diduga berasal dari aksi bom bunuh diri. "Kita mengutuk keras aksi yang diduga berasal dari bom bunuh diri di Gereja Katedral Makassar. Kita berharap aparat keamanan bisa mengungkap dalang di balik kejadian ini," kata LaNyalla dalam siaran persnya, Minggu (28/3/2021). Senator asal Jawa Timur itu berharap semua pihak bisa menahan diri dan tidak memperkeruh suasana. "KIta percayakan penyelesaian masalah ini kepada aparat yang berwenang. Jangan perkeruh suasana dengan dugaan-dugaan yang belum jelas kebenarannya. Karena itu bisa membuat suasana semakin keruh," ajaknya. Mantan Ketua Umum Kadin Jawa Timur itu juga berharap masyarakat tidak terjebak pada isu agama yang mungkin dimainkan pihak tidak bertanggung jawab. "Seluruh bangsa Indonesia, dari Sabang hingga Merauke, bersaudara. Indonesia terdiri dari berbagai suku, berbagai agama, berbagai golongan. Jangan sampai terhasut, terpecah belah. Indonesia besar karena perbedaan," tuturnya. Saat ledakan terjadi, sejumlah jemaat gereja tengah beribadah di lokasi. Di TKP, ditemukan potongan tubuh manusia. Sejumlah korban luka dievakuasi dan dilarikan ke rumah sakit. (Ery)

Topik:

Ketua DPD bom katedral

Berita Sebelumnya

DMI Kutuk Bom Bunuh Diri di Depan Katedral Makassar

Berita Selanjutnya

Tak Sekedar Menyelamatkan Demokrat, Moeldoko Juga Menyelamatkan Bangsa

Berita Terkait

Hukum
Ketua KPK, Setyo Budiyanto (Foto: Dok MI/Aswan)

KPK akan Panggil 95 Senator Diduga Terlibat Suap Pemilihan Ketua DPD RI

21 Februari 2025 16:10 WIB

Politik
Ketua DPD RI, Sultan B Najamuddin dan Menteri Ristek Dikti Satryo Soemantri Brodjonegoro [Foto: Doc. DPD RI]

Bertemu Menristek Dikti, Sultan Minta Kampus Jadi Pusat Kajian Riset dan Kemudahan UKT

3 Desember 2024 12:01 WIB