Ketua PBNU Menilai Ada kekeliruan dalam Memahami Jihad

Adrian Calvin
Adrian Calvin
Diperbarui 2 April 2021 01:00 WIB
Monitorindonesia.com - Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) menilai ada pemahaman yang keliru terkait aksi kejahatan terorisme di Indonesia sebagai bentuk jihad. Pemahaman tersebut sangat keliru karena Indonesia sebagai negara damai. "Kekeliruan yang lain adalah dalam memahami jihad," ujar Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Robikin Emhas, Kamis (1/4/2021). Menurut Robikin, jihad adalah ikhtiar atau sungguh-sungguh dalam mengendalikan hawa nafsu agar tidak melakukan destruktif yang dapat merugikan diri sendiri maupun masyarakat. Jihad lainnya adalah berikhtiar untuk meningkatkan ilmu pengetahuan dan teknologi, sekaligus berjuang agar masyarakat bangsa menikmati kesejahteraannya berbagai bidang termasuk bidang ekonomi. Lebih lanjut Robikin mengatakan, karena ilmu pengetahuan dan teknologi sudah maju, perekonomian, kesejahteraan juga sudah meningkat, maka dua aspek diaras akan menjadi pilar bangunan peradaban yang kokoh yang agung yang luhur. "Itulah sebetulnya perintah agama," kata Robikin. Terkait aksi teror dengan mengatasnamakan agama, Robikin menilai hal tersebut merupakan kekeliruan dalam memahami pesan-pesan agama. Agama Islam dan tentu juga agama lainnya tidak ada yang mengajarkan kekerasan, apalagi teror.[man]

Topik:

PBNU Salah Memahami Jihad

Berita Sebelumnya

Survei SMRC: Prabowo Masih Capres Terkuat 2024

Berita Selanjutnya

Pendaftaran SBMPTN 2021 Diperpanjang Hingga Jumat Pukul 15.00 WIB

Berita Terkait

Hukum
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) (Foto: Dok/MI)

PBNU Dorong KPK Segera Tetapkan Tersangka Kasus Kuota Haji

28 September 2025 18:45 WIB

Hukum
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) (Foto: Dok/MI)

KPK Buka Peluang Panggil Ketum PBNU terkait Kasus Kuota Haji

16 September 2025 12:41 WIB

Hukum
Ketua Umum (Kettum) Pengurus Besar Nahdatul Ulama (PBNU) Yahya Cholil Staquf (Foto: Istimewa)

Kejar Aliran Dana Korupsi Kuota Haji, KPK Buka Peluang Periksa Ketum PBNU Yahya Cholil

15 September 2025 19:40 WIB

Hukum
PBNU (Foto: Dok MI/Ist)

Terseret di Korupsi Kuota Haji, Saiful Bahri Diklaim Bukan Staf PBNU

12 September 2025 16:12 WIB

Hukum
PBNU (Foto: Istimewa)

Uang Korupsi Kuota Haji Diduga Mengalir ke PBNU

11 September 2025 10:40 WIB

Nasional
Siti Nurbaya Bakar dan Ananda Tohpati (Foto: Tiktok tanpadusta)

Isu Dana Keamanan Tambang dan Nama Ananda Tohpati Beredar di Medsos

15 Juni 2025 08:26 WIB