Moeldoko: Operasi di Papua Perlu Dievaluasi

Adrian Calvin
Adrian Calvin
Diperbarui 26 April 2021 20:55 WIB
Monitorindonesia.com - Kepala Staf Presiden (KSP) Jenderal TNI (purn) Moeldoko menyatakan, operasi keamanan-pertahanan di Papua perlu dievaluasi. Hal itu perlu agar keamanan di Papua tetap terjaga. “Operasi di Papua perlu dievaluasi. Kadang-kadang ada sesuatu yang simple tapi justru membuat rumit keadaan. Jangan terjebak pada situasi itu, maka harus ada perubahan dan pembenahan,” ujar Moeldoko dalam keterangan tertulisnya yang diterima, Senin (26/4/2021). Moeldoko menggelar rapat koordinasi perkembangan situasi keamanan terkini Papua di Gedung Bina Graha, Jakarta pada Senin (26/4/2021). Rapat digelar tersebut dilakukan pascagugurnya Kepala BIN Daerah (Kabinda) Papua, Mayjen TNI Anumerta Danny Karya Nugraha. Moeldoko didampingi Deputi V KSP Jaleswari Pramodawardhani. Moeldoko mengumpulkan Kementerian/Lembaga terkait mulai dari Kementerian Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Kemenko Polhukam), Badan Intelijen Negara (BIN), TNI, Polri, Badan Nasional Penanggulangan Teroris (BNPT), hingga Bupati Kabupaten Intan Jaya. Melalui rapat ini, Moeldoko meminta berbagai masukan untuk mencari solusi terbaik penanganan KKB di Papua. Aksi Nekat Prajurit TNI Sergap Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Papua Kabaintelkam Polri, Irjen Paulus Waterpauw mengaku setuju dengan pernyataan Moeldoko. Paulus menilai tatanan sinergitas di lapangan belum padu. "Dengan begitu, upaya penumpasan dan penangkapan KKB bisa terus berlanjut," katanya.[man]

Topik:

Moledoko Operasi Papua

Berita Sebelumnya

Kemendagri Minta ASN Dorong Peningkatan SPM Bidang Sosial

Berita Selanjutnya

Awak KRI Banjarmasin 592 Gelar Salat Gaib Untuk Nenggala 402