LaNyalla Tanggapi BIN Soal Peralatan Negara yang Disusupi Satelit Mata-mata

Reina Laura
Reina Laura
Diperbarui 16 Juni 2021 16:41 WIB
Monitorindonesia.com - Laporan Badan Intelijen Negara (BIN) yang menyebut banyaknya peralatan negara ditempeli satelit mata-mata asing, menjadi perhatian serius Ketua DPD RI, LaNyalla Mattalitti. Untuk itu, LaNyalla meminta pemerintah segera mengambil tindakan, salah satunya mengganti semua peralatan negara yang disusupi satelit mata-mata. "Ini bukan persoalan sepele. Harus mendapat perhatian serius dari pemerintah dan perlu ada evaluasi menyeluruh terhadap seluruh sistem maupun peralatan negara karena ini menyangkut ketahanan nasional," tutur LaNyalla melalui keterangan pers tertulisnya, Rabu (16/6/2021). Ditambahkannya, pengecekan terhadap seluruh peralatan ketahanan negara perlu sesegara mungkin dilakukan sebagai antisipasi terjadinya kebocoran data. Untuk itu, ia meminta BIN merinci peralatan mana saja yang sudah disusupi pihak asing. "BIN sebagai sebagai satu-satunya institusi yang kedudukannya sebagai ‘State Intelligence’ perlu menyampaikan informasi detil mengenai peralatan-peralatan yang dijadikan mata-mata asing tersebut," tuturnya. Senator dari Jawa Timur itu juga meminta BIN bekerja sama dengan instansi terkait agar masalah penyusupan mata-mata asing ini bisa ditangani dengan sebaik mungkin. Termasuk dengan TNI sebagai penjaga pertahanan negara. "Kita harus duduk bersama untuk mengatasi persoalan ini. Jangan sampai ada ego sektoral yang akhirnya justru merugikan dan mengancam ketahanan nasional yang akan berdampak terhadap kehidupan bangsa," tegas LaNyalla seraya berharap pemerintah menanggapi serius permintaan BIN agar Indonesia bisa memiliki satelit sendiri, sehingga kita tidak bergantung kepada satelit pihak lain yang akhirnya menyebabkan kebocoran-kebocoran. (Ery)

Topik:

lanyalla peralatan negara disusupi mata-mata