Kapolri Minta Jalur Sepeda Sudirman-Thamrin Dibongkar

Aldiano Rifki
Aldiano Rifki
Diperbarui 16 Juni 2021 16:46 WIB
Monitorindonesia.com - Kapolri Listyo Sigit meminta untuk membongkar jalur sepeda Sudirman-Thamrin, Jakarta Pusat. Hal ini dilakukan karena pimpinan Komisi III DPR memberi sejumlah masukan kepada dirinya untuk dibongkar. "Prinsipnya terkait dengan jalur sepeda, kami akan terus mencari formula yang pas, kami setuju untuk masalah yang permanen itu nanti dibongkar saja," kata Jenderal Sigit dalam rapat Komisi III, di kompleks gedung MPR/DPR, Senayan, Jakarta, Rabu (16/6/2021). Mantan Kabareskrim itu menyebut bahwa pihaknya akan melakukan studi banding ke negara yang mempunyai jalur sepeda terkait soal jam dan luasan jalur sepeda. Sehingga Polri akan berkoordinasi dengen Kementerian Perhubungan (Kemenhub) dan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta. "Kami akan studi banding ke beberapa negara sehingga kemudian, di negara terdekat kita, sehingga kemudian pengaturan rute sepeda baik sepeda yang digunakan untuk bekerja maupun berolahraga. Terkait dengan jamnya kemudian pengaturan luas wilayahnya daerah mana saja ini akan kami koordinasikan dengan Kementerian Perhubungan dengan pemerintah daerah DKI," pungkasnya. Setiap wilayah yang memiliki jalur sepeda, Listyo menghimbau kepada Kapolda untuk melakukan koordinasi sehingga para pengguna jalan dapat memanfaatkan fasilitas yang ada. "Para kapolda di seluruh wilayah juga melakukan yang sama sehingga kemudian jalur sepeda bagi masyarakat tetap ada, jamnya dibatasi sehingga tidak mengganggu para pengguna atau moda-moda yang lain yang memanfaatkan jalur tersebut. Ini akan terus kami perbaiki Pak, mudah-mudahan bisa kita laksanakan dengan sebaiknya," tutupnya. (AAS)

Topik:

Kapolri Jalur Sepeda Sudirman-Thamrin