Buzzer Pro Pemerintah "Serang" Ketua BEM UI

Adrian Calvin
Adrian Calvin
Diperbarui 30 Juni 2021 15:23 WIB
Monitorindonesia.com - Unggahan Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Indonesia (UI) Leon Alvinda Putra yang menyebut Presiden Joko Widodo (Jokowi) The King of Lip Service menjadi polemik di media sosial. Buzzer pro pemerintah di twitter membalas dengan mengunggah ciutan lama Leon. Unggahan Leon pada 25 Juni 2013 berisi pernyataan diundang ke Istana Negara bertemu dengan ibu negara Ani Yudhoyono saat kepemimpinan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Lantas Leon diberikan julukan 'Asuhan Cikeas' oleh pendengung medsos. Leon pun menangkis tudingan buzzer pro pemerintah tersebut. Leon saat itu mendapat kesempatan ke Istana karena menang lomba karya tulis. "Saat itu saya masih kelas 2 SMP di SMPN 1 Grogol Sukoharjo. Alhamdulillah menang juara 3 di bidang karya tulis dalam lomba penyuluhan sanitasi yang diadakan Satker PPLP Jawa Tengah," ujar Leon saat dikonfirmasi, Rabu (30/6/2021). Leon mengaku saat itu mengikuti jambore sanitasi nasional di Jakarta yang juga dikukuhkan oleh Ani Yudhoyono di Istana. Leon juga mengklarifikasi tuduhan para buzzer yang menyebutnya pro terhadap FPI. Dia mengatakan, BEM UI diketahui mengkritik kebijakan pemerintah yang membubarkan ormas FPI tanpa melalui pengadilan.Leon bercerita, sikap BEM UI terkait pembubaran FPI dikeluarkan pada tanggal 3 Januari 2021 yaitu pada ujung kepengurusan BEM.[Lin]

Topik:

ketua BEM UI Leon Diserang Buzzer