Jaga Sektor KP, Trenggono Perkuat Sistem Pengawasan Berbasis Satelit Radar

mbahdot
mbahdot
Diperbarui 30 Juli 2021 22:20 WIB
Monitorindonesia.com - Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono memaksimalkan peran teknologi informasi dalam memonitoring potensi sumber daya kelautan dan perikanan (KP) di Indonesia. Salah satu langkahnya dengan memperkuat sistem pengawasan berbasis satelit radar yang ada di Balai Riset dan Observasi Laut (BROL), Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) di Jembrana, Bali. Saat melakukan kunjungan kerjanya di BROL KKP Jembrana, Bali, Trenggono menyebut, KKP harus lebih dulu meningkatkan kapasitas teknologi yang ada saat ini dengan mengoperasionalkan dua sistem lainnya yakni ocean numerical modeling (ONM) dan sistem data satelit optis resolusi tinggi, dan dilakukan oleh sumber daya manusia di Indonesia, khususnya yang ada di KKP. "Kita mau hidupkan ini, kita upayakan yang mengembangkan sistemnya sumber daya kita sendiri. Kita siapkan tim," ujar Menteri Trenggono di lokasi, Jumat (30/7/2021). Menurut Trenggono, informasi yang dihasilkan teknologi satelit radar di BROL Jembrana sangat presisi dengan kondisi di lapangan. Sehingga apabila kemampuannya ditingkatkan, informasi yang dihasilkan menjadi lebih banyak serta tindaklanjut yang dilakukan dapat lebih cepat dan tepat sasaran. Selain itu, optimalisasi teknologi informasi di BROL juga akan mendukung pelaksanaan tiga program prioritas KKP melalui konsep penangkapan ikan terukur dan budidaya ikan terukur sesuai prinsip ekonomi biru. Dimana pengawasan kapal penangkap ikan di perairan Indonesia menjadi lebih maksimal, hingga pemanfaatan sumber daya perikanan yang ada tetap memperhatikan kesehatan ekosistem kelautan. Dengan demikian, aspek ekologi dan ekonomi pada sektor kelautan dan perikanan Indonesia bisa berjalan seimbang. "Jadi kalau udah jalan, harapan saya nelayan bukan lagi mencari ikan namun menangkap ikan," ungkapnya. Sementara itu, Kepala Pusat Riset Kelautan BRSDM KKP, I Nyoman Radiarta menjelaskan mekanisme monitoring IUU Fishing pada teknologi informasi satelit radar yang beroperasi saat ini. Awalnya data radar dari satelit Radarsat-2 dan COSMO-SkyMed diterima secara langsung oleh stasiun bumi di BROL Jembrana. Kemudian data tersebut dikorelasikan dengan data VMS (vessel monitong system) yang dikelola oleh Ditjen PSDKP KKP dan data AIS (automatic identification system) yang ada di BROL. Sedangkan untuk pemantauan tumpahan minyak, data radar diolah lebih dulu oleh tim di BROL, selanjutnya diteruskan ke Ditjen Pengelolaan Ruang Laut untuk ditindaklanjuti. Radiarta memastikan siap menindaklanjuti arahan Menteri Trenggono untuk peningkatan kapasitas teknologi informasi di BROL. "Kami siap, proses bisnis dan kebutuhan lainnya kami siapkan lebih dulu," tegasnya. Dalam kunjungan kerjanya di BROL, Menteri Trenggono didampingi oleh Bupati dan Wakil Bupati Jembrana serta sejumlah pejabat teras KKP.

Topik:

Kelautan Perikanan Menteri KKP