Bamsoet Apresiasi Langkah Universitas Trilogi Angkat Tema Pancasila dan Kebhinnekaan

Reina Laura
Reina Laura
Diperbarui 6 September 2021 13:05 WIB
Monitorindonesia.com - Ketua MPR RI Bambang Soesatyo mengapresiasi langkah Universitas Trilogi yang mengangkat tema Pancasila dan Kebhinekaan dalam penerimaan mahasiswa baru. Langkah tersebut dinilainya sebagai wujud kepedulian kampus untuk membangun wawasan kebangsaan di lingkungan pendidikan tinggi. "Membangun generasi Pancasilais dan menggugah kesadaran kebhinekaan merupakan dua kata kunci, dan menjadi isu yang sangat esensial bagi generasi muda bangsa, khususnya para mahasiswa, karena dipundak mereka masa depan bangsa dipertaruhkan," kata Bamsoet sapaan politisi Partai Golkar itu dalam kuliah umum dalam rangka penerimaan mahasiswa baru Tahun Akademik 2021-2022 Universitas Trilogi, secara virtual di Jakarta, Senin (6/9/2021). Menurut Bamsoet, membangun generasi Pancasilais bukanlah pekerjaan instan. Seiring perjalanan kehidupan kebangsaan, Pancasila telah diuji dan ditempa oleh paradigma dinamika peradaban. "Cara kita dalam merawat dan mempertahankan nilai-nilai luhur Pancasila agar menjadi jati diri dan jiwa bangsa, tentunya menuntut penyesuaian cara pandang dan pendekatan, sehingga mampu berkontestasi dengan nilai-nilai dan faham-faham kontemporer yang hadir melalui gelombang modernitas zaman dan arus globalisasi," jelasnya. Lain sisi, Ketua DPR RI ke-20 ini mengapresiasi berbagai prestasi yang dicapai Universitas Trilogi, dimana antara lain meraih peringkat ke-30 dari 309 perguruan tinggi swasta terbaik se-DKI Jakarta. Berdasarkan kinerja riset, Universitas Trilogi juga berhasil meningkatkan status menjadi klaster 'utama'. Serta mendapatkan penghargaan dari Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LL DIKTI) wilayah III sebagai perguruan tinggi terbaik ke-2 di Provinsi DKI Jakarta, berdasarkan persentase jumlah dosen yang memiliki jabatan fungsional akademik dan sertifikasi dosen terbanyak. "Dengan berbagai raihan prestasi tersebut, saya yakin Universitas Trilogi mampu mewujudkan visi kampus menjadi universitas yang inovatif dengan mengembangkan technopreneur, kolaborasi dan kemandirian dalam sistem ekonomi berdasar nilai-nilai Pancasila. Technopreneurship, kolaborasi, dan kemandirian adalah tiga pilar fundamental mewujudkan kampus yang berkualitas, maju, dan berdaya saing," ujarnya lagi. Acara kuliah umum Universitas Trilogi ini, turut hadir antara lain Ketua Yayasan Pengembangan Pendidikan Indonesia Jakarta (YPPIJ) Aris Setyanto Nugroho, Sekretaris YPPIJ Indra Kartasasmita, Bendahara YPPIJ Wisnu Suhardono, Rektor Universitas Trilogi Mudrajad Kuncoro, Wakil Rektor Universitas Trilogi Kabul Wahyu Utomo. (Ery)

Topik:

pancasila dan kebhinnekaan