HNW Dukung Pemberian Gelar Pahlawan bagi Para Habaib dan Pejuang Perempuan

Aldiano Rifki
Aldiano Rifki
Diperbarui 8 September 2021 08:20 WIB
Monitorindonesia.com - Wakil Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia Hidayat Nur Wahid (HNW) mendukung penghormatan terhadap Para Bapak dan Ibu Bangsa yang telah berjasa menghadirkan Indonesia Merdeka, dengan pemberian gelar pahlawan nasional. Mereka yang layak mendapat gelar pahlawan Nasiomal, itu antara lain, Habib Ali bin Abdurrahman Alhabsyi atau yang dikenal dengan Habib Ali Kwitang, Rahmah El Yunusiah Pendiri sekolah Diniah Putri Padang Panjang, Syaikhana Khalil (Guru bagi KH Hasyim Asyari dan KH A Dahlan) serta Anggota BPUPK KH A Sanusi, atas jasa-jasanya memperjuangkan hadirnya Indonesia Merdeka. “Saya mendukung penuh apa yang diusulkan oleh berbagai pihak agar Pemerintah memberikan pengakuan dan gelar Pahlawan Nasional. Juga sebagai pengamalan ajaran Bung Karno: Jas Merah (Jangan Sekali-kali Melupakan Sejarah). Perjuangan dan kontribusi mereka untuk hadirkan Indonesia Merdeka, sangatlah nyata,” ujarnya HNW di Jakarta, Selasa (7/9/2021). HNW mengatakan, sejarah mencatat dengan tinta emas bagaimana perjuangan dan kontribusi mereka untuk eksistensinya Indonesia Merdeka, seperti Habib Ali Kwitang yang sangat dekat dengan Bung Karno. Habib Ali Kwitang yang membantu dan menyelamatkan Bung Karno dengan memberikan tempat persembunyian di Masjid Kwitang dari kejaran penjajah Belanda dan Jepang. Bahkan, berdasarkan berbagai informasi, Bung Karno sempat ‘nyantri’ dengan Habib Ali Kwitang selama berbulan-bulan atas saran dari tokoh Betawi M Husni Thamrin. “Habib Ali Kwitang sangat berjasa mendukung kemerdekaan Indonesia dan penyebaran proklamasi kemerdekaan Indonesia di kalangan Umat Islam melalui jaringan para Habaib. Hingga kemerdekaan Indonesia cepat menyebar dan didukung oleh Umat hingga ke Majlis Taklim-Taklim. Karena Habib Ali Kwitang juga pendiri dan pimpinan pertama Majelis Taklim Kwitang yang merupakan salah satu cikal bakal organisasi-organisasi Majlis Taklim di Indonesia, yang ikut berjuang bagi hadir dan eksistnya Indonesia merdeka,” ujar Wakil Ketua Majelis Syuro Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini. HNW juga menyambut baik para tokoh di DKI Jakarta, khususnya dan Indonesia pada umumnya, mendukung usulan yang awalnya disampaikan oleh PWNU DKI Jakarta, agar gelar pahlawan nasional juga diberikan kepada Habib Ali Kwitang. “Karena Beliau bermukim di Jakarta, sudah sewajarnya bila tokoh-tokoh di Jakarta ikut memperjuangkan dan mendukung usulan mulia ini,” ujarnya. Pemberian gelar pahlawan, menurut HNW juga berfungsi merawat harmoni Bangsa dan ingatan kolektif Rakyat bahwa Indonesia Merdeka ini adalah warisan dan hasil perjuangan bersama. Baik oleh kalangan Nasionalis Kebangsaan maupun Nasionalis Keagamaan sebagaimana dilakukan oleh para Ulama (termasuk yang perempuan) dan Habaib. “Agar selamatlah Bangsa dari adu domba, dan makin kuatlah kohesi nasional berdasarkan ingatan kolektif atas harmoni dan kontribusi para Pahlawan Bangsa untuk Indonesia Merdeka, sekalipun latar belakang mereka berbeda-beda (latar suku, agama, afiliasi politik), tapi mereka saling menghormati, saling mendukung dan bergotong-royong untuk hadirkan Indonesia Merdeka. Dan membela eksistensi kemerdekaan Indonesia,” pungkasnya.[Rls]

Topik:

MPR RI