Indonesia Terus Monitor Lonjakan Kasus Covid-19 di Eropa dan Amerika

Adelio Pratama
Adelio Pratama
Diperbarui 21 November 2021 01:03 WIB
Monitorindonesi.com – Pemerintah Indonesia terus memonitor dan mewaspadai peningkatan kasus Covid-19 di Eropa dan Amerika Serikat kendati. Saat ini, negara dengan jumlah terpapar paling banyak adalah Amerika Serikat, Inggris, Turki, dan Jerman. Varian Delta menjadi penyebab kenaikan kasus tersebut yakni sebesar 99,64% dari total squencing yang dilakukan dalam 60 hari terakhir. Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan Maxi Rein Rondonuwu mengatakan, peningkatan kasus terutama di regional Eropa sebesar 7 persen dan 10 persen untuk peningkatan kematian. “Padahal negara-negara tersebut laju vaksinasinya tinggi, ditambah sebagiannya telah memproduksi vaksin sendiri," ujar Maxi, di Jakarta, Sabtu (20/11/2021). Maxi mengatakan bahwa Indonesia sangat rentan terjadi lonjakan atau transmisi dari dalam maupun luar negeri. Hal sebab Indonesia memiliki 35 bandara dengan akses langsung ke luar negeri, kemudian memiliki 135 pelabuhan yang juga memiliki akses ke luar negeri. Sedangkan pada jalur darat, Indonesia juga memiliki 10 perlintasan pada batas negara, yakni dengan Papua Nugini, Timor Leste, dan Malaysia. Menurut dia, angka vaksinasi yang tinggi wajib harus didukung oleh perubahan perilaku terhadap protokol kesehatan. Maka strategi pencegahan perlu terus dimonitor dan diterapkan, yakni dengan memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, mengurangi mobilitas, dan yang terpenting adalah menghindari kerumunan. Selain itu, imbuh Maxi, pemeriksaan (tracing), pengecekan (testing), dan perawatan (treatment) perlu diperkuat agar pandemi tetap terkendali.